Menyayangi istri merupakan kewajiban para suami yang tidak boleh diabaikan keberadaannya. Tahukah kalian hai para suami! Istri tidak boleh disakiti perasaannya, karena betapa besarnya pengorbanan seorang istri. Dia tidak hanya wajib melayanimu, tapi juga melahirkan anak-anak dengan taruhan nyawanya, mengurus anak-anakmu dan seluruh urusan rumah tanggamu.
Seorang istri rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya demi mengawal tumbuh kembang anak-anakmu. Dia juga dituntut harus selalu tersenyum dan bersikap manis padamu selaku suaminya, padahal adakalanya dia sangat lelah.. lelah dan bosan. Hai para suami, pahamkah kau betapa besarnya pengorbanan seorang istri, karenanya sayangilah dia, pujilah dia, bahagiakanlah dia, dan jangan sekali-kali kau menyatiti hatinya. Karena dengan kasih sayang dan kelembutanmu, para istri akan lupa akan lelahnya, capeknya, bosannya, dan segala sesuatu yang mengganggu pikirannya.
Selain yang sudah disebutkan diatas, ternyata ada alasan lain yang membuat para suami wajib menyayangi dan menghormati istri, diantaranya adalah :
1. Dianggap sebagai mukmin mukmin yang sempurna, sebagaimana hadis berikut ;
Rasulullah pernah bersabda, “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kaian adalah yang paling baik akhlaknya terhadap istri-istrinya.” (HR. Tirmidzi).
Laki-laki yang terbaik dan sempurna imannya adalah yang akhlaknya paling baik pada istrinya. Jadi, masihkah dirimu merasa sebagai orang baik kalau istrimu saja masih sering kau buat menangis dan bersedih?
2. Kelembutan suami pada istri mampu mendatangkan rahmat Allah, sebagaimana firman Allah, berikut ;
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS: Ali Imran: 59)
Lemah lembutlah pada istrimu, maka rahmat Allah akan menyertaimu. Janganlah kamu menyakiti dan membuat hari istri terluka, karena bisa jadi rahmat Allah akan menjauh karenanya.
3. Allah melebihkan pada laki-laki sebagai pemimpin atas wanita
Allah berfirman : “Kaum lelaki adalah pemimpin bagi kaum wanita, Allah telah melebihkan sebahagian mereka (lelaki atas sebahagian yang lain (wanita) & mereka (lelaki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka. Sebab itu, maka wanita yg soleh, ialah yang taat Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita- wanita yg kamu khuatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka & pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka & pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari–cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar” (QS. An Nisa : 34)
Jika lelaki adalah seorang pemimpin, maka sudah selayaknya ia terus belajar menjadi pemimpin yang baik, bijak, dan adil pada istri dan keluarganya. Okey dech, cukup sampai disini penjelasannya. Semoga artikel tentang alasan mengapa suami wajib menyayangi istrinya.
Loading...