Mengapa Kita Wajib Beribadah Kepada Allah?

Untuk apakah Allah menciptakan kita, langit, bumi, dan seisinya? Untuk apa pulakah Allah menurunkan hujan, menggulirkan siang dan malam, menumbuhkan pepohonan, menghidupkan satwa, dan mengalirkan sungai-sungai? Sejumlah pertanyaan yang jawabannya sangat mudah tanpa membutuhkan pemikiran yang mendalam, namun justru sering terlewatkan karena hati kita terlalu sibuk dengan impian-impian jiwa yang melalaikan, mata kita sering silau oleh indahnya dunia dan pikiran kita sering tertutup kabut yang membuat kebenaran tersamarkan.
Sesungguhnya, hakikat diciptakannya seluruh isi dunia ini hanyalah satu, yakni agar kita beribadah kepada_Nya. Hal itu dnegan tegas dikatakan dalam firman_Nya berikut :
Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)
Bahkan, Allah pun menyindir manusia yang suka mengabaikannya, berikut :
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mukminun [23]: 115)
Allah Subhanallahu Wa Ta’ala sudah menganugerahkan kepada kita akal untuk berpikir, udara untuk bernafas, anggota tubuh untuk bergerak, dan segala isi bumi yang bebas kita gunakan. Semua kenikmatan tersebut haruslah disyukuri dengan cara menggunakannya semata untuk beribadah kepada Allah Ta’ala dan beraktivitas yang tidak hanya bermanfaat tapi juga bernilai ibadah. Hayatuna kulluha ibadatun, jadikanlah seluruh hidup ini bernilai ibadah. Karena semua yang datang dari Allah, nantinya akan kembali kepadaNya dan kita juga akan dimintai pertanggungjawaban atasnya.  
Nafas, penglihatan, pendengaran, gerak langkah, perbuatan, dan harta kita akan dimintai pertanggung jawaban. Karena sesungguhnya apa yang ada dalam diri kita dan apa yang dianugerahkan pada kita, semuanya hanyalah amanah dari Allah yang akan diminta kembali dan juga dimintai pertanggungjawabannya.
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?” (QS. Qiyamah: 36)
Sudah selayaknya kita berhati-hati dan memperhitungkan dengan benar, darimanakah harta yang kita dapatkan? untuk apakah kita membelanjakan harta? kita habiskan untuk apakah umur kita di dunia? kita pergunakan untuk apakah lisan kita? kita gunakan untuk apakah ilmu kita? dan beberapa pertanyaan lainnya yang tentunya akan sulit kita berbohong atasnya.
Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada Hari Kiamat hingga ia ditanya:Umurnya dia habiskan untuk apa; ilmunya diamalkan untuk apa; hartanya dari mana ia peroleh dan dibelanjakan untuk apa dan tubuhnya digunakan untuk apa. (HR at-Tirmidzi).
Saat di dunia, mulut kita bisa saja berkilah, berbohong atau berkata apapun agar terlihat baik di mata orang, namun saat di akhirat, bisakah mulut kita berbohong dihadapan Allah SWT?
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (QS. Yasin : 65)
Jadi, mengapa kita wajib beribadah kepada Allah? Karena tujuan diciptakannya kita adalah semata untuk beribadah kepadaNya. Semoga informasi diatas dapat mendatangkan manfaat kepada kita semua. amiin.
Loading...
Previous
Next Post »