Patung Monumen Jayandaru, Apa Kabarmu Kini?

Beberapa minggu yang lalu ketika melintas di kota Sidoarjo, kita bisa menyaksikan sembilan patung yang diletakkan memutari monumen Jayandaru di Alun-alun kota Sidoarjo. Menarik perhatian, sudah jelas iya! Karena patung tersebut bentuknya menyerupai manusia dengan ukuran yang sangat besar. Patung-patung yang menggambarkan aneka profesi warga Sidoarjo, dari mulai petani, nelayan, perajin krupuk, dan pedagang tersebut menjadi salah satu daya tarik para pengunjung untuk berfoto dan selfie.


Namun keberadaan patung-patung pada monumen Jayandaru yang dibangun dengan dana CSR PT Sekar Laut Sidoarjo tersebut mendapatkan protes keras dari sejumlah Ormas islam (Gerakan Pemuda Ansor, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan beberapa ormas Islam lain).

Keberadaan patung tersebut dinilai melanggar norma agama islam dan tidak sesuai dengan kultur masyarakat sidoarjo yang disebut kota santri. Derasnya desakan masyarakat dan sejumlah Ormas Islam untuk membongkar patung-patung yang dianggap sebagai “berhala”tersebut, akhirnya membuat Pemkab Sidoarjo akhirnya memutuskan membongkar patung-patung tersebut.
Sembilan patung karya seniman Wayan Winten Tersebut kini masih tergeletak di sisi barat Monumen Jayandaru. Meski tidak lagi terpasang di monumen Jayandaru, nampak beberapa pengunjung asyik mengabadikan diri dengan patung-patung tersebut. Entahlah, bagaimana nasib patung-patung yang sudah dibongkar tersebut. Yang jelas, patung yang pembuatannya menghabiskan dana milyaran rupiah tersebut tidak akan mungkin kembali nampang di Monumen Jayandaru lagi.


Faris tengah asyik memeluk Mbak patung yang s*ksi he he he

Loading...
Previous
Next Post »