Suami/istri Selingkuh? Atasi Dengan Cara Ini!

Selingkuh bisa dikatakan sebagai perbuatan buruk dan menyakitkan pasangan. Meski demikian, banyak orang yang mengartikan selingkuh dengan lebih indah, yakni selingan indah keluarga utuh. Selingkuh merupakan perbuatan zina dan bentuk kedholiman terhadap pasangan, anak-anak, dan keluarga. Perselingkuhan, seindah apapun seringkali menimbulkan dampak yang luar biasa bagi rumah tangga, diantaranya percekcokan hingga perceraian, bahkan tak sedikit yang berakhir kematian.
Sebelum kita membahas tentang cara mengatasi suami/istri selingkuh, tentunya kita harus tahu bagaimana tanda-tanda suami/istri terjebak dalam lingkaran perselingkuhan. Tapi sebagai pasangan, kita tidak boleh hanya sibuk mencari-cari kesalahannya karena lebih baik jika kita memperhatikan kebutuhan lahir dan batinnya, memberi perhatian, dan berusaha memahami kebutuhannya.
Meskipun tingkat keimanan seseorang dapat mempengaruhi perbuatan seseorang, namun jika tidak berhati-hati, seorang yang alimpun bisa terjebak dalam lingkaran perselingkuhan. Hanya dengan senantiasa mengingat Tuhan dengan melaksanakan apa yang diwajibkan dan tekat menjadi suami/istri yang soleh/ah yang membuat perselingkuhan bisa dihindari.
Nah, apa yang harus dilakukan apabila suami/istri hampir terjebak perselingkuhan? Simak terus artikel ini ya…

Ketika Pasangan Mulai Selingkuh ringan

Selingkuh ringan bisa diartikan perbuatan yang hampir mendekati zina, misalnya : telepon mesra, SMS mesra, chatiing mesra, dan lain sebagainya. Selingkuh ringan merupakan awal dari selingkuh berat, karena itu harus segala diatasi agar tidak mengancam pernikahan.
Meskipun tergolong ringan, namun perbuatan ini juga menyakiti hati pasangan, membuat kehormatannya merasa direndahkan, dan menyepelekan keberadaannya. Oleh karena itu apabila suami/istri terjebak dalam selingkuh ringan, segera lakukan introspeksi diri dan perbaikan hubungan dengan suami/istri. Pilih waktu yang tepat untuk mendiskusikan “masalah” dalam pernihakan Anda, simak caranya berikut :
•    Tenangkan diri Anda dan kendalikan amarah meskipun Anda tahu jika semua itu karena kesalahannya karena amarah tidak dapat menyelesaikan masalah
•    Introspeksi diri kenapa suami/istri sampai melakukan perbuatan tersebut dan berubahlah sesuai dengan keinginan pasangan agar suasana rukun kembali tercipta.
•    Diskusilah dengan pasangan dan terbukalah, apa yang diinginkannya dan apa yang Anda inginkan. Carilah solusi agar keinginan pasangan dan Anda menemukan titik temu yang pas.
•    Carilah suasana yang tepat, lalu tanyakan padanya apa alasannya sampai selingkuh dengan orang lain. Kalau dia tidak mau mengaku, jangan dipaksa atau diselisihi, karena bisa jadi membuat hubungan Anda semakin runyam.
•    Apabila pasangan mau mengungkapkan alasannya, Anda tidak perlu menyalahkannya. Sebaliknya mintalah maaflah kepadanya, karena kekurangan Andalah yang menyebabkan suami/istri selingkuh.
•    Berjanjilah akan berusaha menjadi yang terbaik untuk pasangan dan mintalah pasangan Anda berjanji mengubah perilakunya.
•    Anda bisa mencari informasi tentang siapa pasangan selingkuh suami/istri, catat alamat, no HP, dan pekerjaannya. Datangi baik-baik dan minta tolong agar tidak lagi mengganggu pasangan Anda.
•    Apabila sudah deal semuanya, dan pasangan Anda masih berselingkuh, maka tanyakan padanya apakah masih mau meneruskan pernikahan atau tidak?
•    Jika pasangan Anda masih bandel dan tetap berselingkuh, bahkan sampai selingkuh berat (zina). Maka suami jangan segan untuk menggugat cerai istrinya yang sudah berselingkuh berat. Khusus bagi istri, apabila suami selingkuh, namun tidak menghendaki perceraian dan rela berbagi hati (poligami) dengan wanita lain, maka pahala keikhlasan dan kesabaran untuk Anda. 
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kita semua dan yang pasti kita dan juga pasangan kita dijauhkan dari perbuatan yang dilarang dalam agama (selingkuh).
Dirangkum dari berbagai sumber
Loading...
Previous
Next Post »