Bahaya Demam Pada Anak dan Tips Cerdas untuk Mengatasi Demam

Gambar/Google
Demam menjadi salah satu bagian yang tak dapat dipisahkan dari proses tumbuh kembang anak. Ketika anak mengalami tumbuh gigi, biasanya diawali demam, setelah Imunisasi juga kadangkala anak mengalami demam. Selain itu, daya tahan tubuh anak yang belum sempurna membuat mereka rentan terserang flu, batuk, dan diare, dimana selalu diawali dengan demam.

 

Ketiga bUah Hatiku yang Selalu Ceria
Ketika anak mengalami demam, pasti Bunda cemas sekali bukan? Demikian juga dengan saya yang tidak bisa menyembunyikan rasa cemas dan takut, karena demam seringkali membuat anak saya rewel dan tidak nafsu makan. Sebenarnya saya juga tahu jika demam bukanlah penyakit, tapi merupakan tanda bahwa imunitas tubuh anak tengah bekerja melawan kuman/virus dan infeksi yang ada dalam tubuhnya. 
Meski demikian, demam yang terlalu tinggi juga berbahaya untuk anak karena dapat mengganggu kinerja otak anak. Oleh karena itu, saya selalu sedia obat demam yang tepat untuk anak. Pemilihan obat yang tepat akan membuat anak lebih tenang dan nyaman beristirahat, sehingga ketika bangun mereka akan kembali sehat dan ceria. Ingin tahu, obat apakah yang menjadi sahabat setia saya dalam mengawal tumbuh kembang ketiga buah hati saya? Tempra, karena tidak mengandung alkohol dan varian rasanya sangat cocok untuk anak, yakni : Tempra Drops rasa anggur untuk anak usia 0 -1 tahun, Tempra Sirup rasa anggur untuk anak usia 1 – 5 tahun dan Tempra Forte rasa jeruk untuk anak usia 5 – 12 tahun.

Nah, agar Bunda tidak terlalu cemas ketika anak mengalami demam, simak tips mengatasi anak demam ala saya berikut ini :
•    Perhatikan penyebab demam pada anak, misalnya : apakah anak demam setelah imunisasi, tumbuh gigi, gejala pilek, batuk, dan lainnya.
•    Pantau Suhu tubuhnya menggunakan Termometer, pastikan suhu tubuh anak masih dalam tahap wajar, misalnya tidak lebih dari 39 derajat C
•    Pastikan tidak ada gejala penyakit lain yang menyertai demam, misalnya : kejang, dehidrasi, sesak nafas, sakit kepala, dan lain sebagainya. Jika ada, segera periksakan anak ke dokter.
•    Penuhi kebutuhan cairan, agar terhindar dari dehidrasi, karena kebutuhan cairan saat demam akan lebih meningkat.
•    Berikan makanan bergizi lengkap dan seimbang untuk membantu mempercepat proses kesembuhan.
•    Berikan obat demam yang tepat dan aman seperti pilihan saya, Tempra. Berikan setiap 4 jam sekali, karena obat memberi efek menenangkan dan membuat anak nyaman.
•    Kompres lekukan tubuh (ketiak, leher, lipatan paha) anak menggunakan handuk yang dibasahi air hangat.
•    Kenakan pakaian yang nyaman untuk anak, karena saat demam tubuh anak akan mengeluarkan keringat lebih banyak
•    Atur suhu ruangan yang tepat dan nyaman untuk anak
•    Istirahatkan anak, karena aktivitas dapat meningkatkan suhu tubuhnya.
•    Segera hubungi dokter anak jika anak mengalami demam lebih dari tiga hari atau demam terjadi pada bayi yang berumur kurang dari 12 minggu.
Semoga tips cerdas mengatasi demam pada anak ala saya diatas dapat menambah pengetahuan para Bunda di rumah. Dan semoga anak-anak kita selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit serius yang mengancam tubuh kembangnya.
Loading...
Previous
Next Post »