Awas, Ini 6 Penyebab Pecahnya Pembuluh Darah di Otak

Seperti penyakit jantung dan stroke, penyakit pecahnya pembuluh darah atau aneurisma juga bisa menjadi penyebab kematian mendadak. Mungkin belum banyak yang tahu, apa itu aneurisma? Aneurisma merupakan kelainan pembuluh darah pada otak yang terjadi akibat adanya penipisan atau degenerasi dinding pembuluh darah arteri.  Akibat penipisan tersebut, pembuluh darah akan berbentuk seperti balon/kantung yang sangat tipis dan bisa pecah secara tiba-tiba. Pecahnya pembuluh darah tersebut dapat menyebabkan perdarahan di dalam otak hingga kematian. Seorang yang mengalami anuerisma otak harus segera mendapatkan pertolongan medis agar tidak terjadi keterlambatan.
Anuerisma bisa menimpa siapa saja tanpa mengenal batas usia, oleh karena itu kita wajib mengetahui gejalanya.  Umumnya, ketika pembuluh darah belum pecah tidak akan menimbulkan gejala apapun, namun jika sudah pecah, seseorang akan mengalami sakit kepala yang sangat hebat, mual dan muntah, kaku pada leher, pandangan kabur, kelopak mata tidak bisa dibuka, kelumpuhan sebelah anggota tubuh, nyeri pada wajah, sensitive terhadap cahaya, kejang, dan pingsan.
Pembuluh-darah-pecah-diotak
Pembuluh darah pecah di otak (Sumber : cipeherbal94.blogspot.co.id)

Setelah mengetahui apa itu Anuerisma dan juga gejalanya, saatnya kita mengetahui apa sajakah yang menjadi penyebab pecahnya pembuluh darah di otak.  Ternyata Pecahnya Pembuluh Darah di Otak Akibat 6 Hal Ini:

1.    Mer*kok

Kandungan zat berbahaya didalamnya dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di otak. Bahkan sebuah studi menyebutkan jika per*kok memiliki risiko 10 kali lebih besar mengalami pecahnya pembuluh darah dibandingkan yang bukan per*kok. Nah, jika demikian, masihkah Anda bangga dengan r*kok? (Ingin Cepat Hamil, Konsumsi 7 Nutrisi Penting yang Mneingkatkan Kesuburan)

2.    Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga darah sulit mengalir. Jika dibiarkan, maka pembuluh darah akan menebal dan menyebabkan anuerisma di otak. Untuk itu, selalu control kadar kolesterol Anda yaa! (Tanda Awal Gagal Ginjal yang Harus Diwaspadai)

3.    Diabetes

Diabetes menyebabkan pembuluh darah tebal yang semakin lama dapat menyebabkan aliran darah ke otak menjadi tersumbat. Nah, aneeurisma sendiri akan menyerang pembuluh darah dalam kondisi tebal. (Cara Merawat Rambut Berhijab Di Musim Panas)

4.    Hipertensi

Tekanan darah yang terlampau tinggi secara terus menerus dapat menyebabkan pembuluh darah menipis. Nah, tipisnya pembuluh darah pada penderita hipertensi sangat berisiko mengalami aneurisma otak. (Cegah dan Kenadlikan Diabetes dengan 9 Makanan Sehat Ini)

5.    Kelainan pada Bentuk Pembuluh Darah.

Pecahnya pembuluh darah juga bisa terjadi akibat kelainan pada bentuk pembuluh darah, misalnya karena dinding pembuluh darah yang lemah atau akibat perbedaan ukuran dinding pembuluh darah yang satu dengan yang lainnya. Kelainan bentuk pembuluh darah tersebut sering terjadi pada otak. (Kreasi Olahan Tempe yang Menggugah Selera)

6.    Obat-obatan

Ada beberapa jenis obat-obatan yang jika dikonsumsi jangka panjang dapat berisiko menyebabkan menipisnya pembuluh darah, misalnya : obat antikoagulen. Oleh karena itu, jangan mengonsumsi obat sembarangan atau tanpa pengawasan dokter.
Agar terhindar dari anuerisma, pastikan Anda menjaga gaya hidup dan pola makan yang sehat dan jangan lupa selalu control tekanan darah dan kolesterol. Semoga  article yang berjudul Pecahnya Pembuluh Darah di Otak Akibat 6 Hal Ini diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Loading...
Previous
Next Post »