Kenali Ciri-Ciri Seorang yang Menikah Karena Allah

Jika ada yang bertanya, apakah tujuan Anda menikah, maka pastilah jawabannya akan beragam. Padahal sejatinya, pernikahan harus dilakukan karena semata menjalankan perintah Allah Subhanallahu Wa Taala. Jangan menikah hanya karena alasan cinta, harta, rupa, popularitas, dan kesenangan dunia yang lainnya karena semua itu tidak akan pernah abadi. Kenyataannya bisa kita lihat sekarang ini, betapa banyaknya pernikahan yang akhirnya berakhir pada jurang perceraian. Alasannya beragam, dari mulai sudah tidak cinta lagi, tidak memiliki keturunan, perbedaan prinsip, ekonomi, selingkuh, dan lainnya. Sungguh, hal itu tidak akan pernah menimpa pernikahan yang dilakukan semata karena Allah semata. Mungkin tak semua orang tahu, apa sich yang dimaksud menikah karena Allah itu dan bagaimana cirri-cirinya?



Apa sich yang dimaksud Menikah karena Allah ?

Seorang yang menikah karena Allah pastilah akan menjadikan pernikahan sebagai ladang ibadah, dimana yang namanya ibadah pastilah berat, namun jika kita sudah merasakan manisnya beribadah, maka semuanya akan terasa ringan dan indah. Jadi mau ada ujian maupun cobaan dalam pernikahan, semua akan dihadapi dengan penuh keikhlasan dan kesabaran demi mengharap ridho Allah SWT. Seorang yang menikah karena Allah pasti sadar bahwa sesungguhnya menikah bukanlah untuk bahagia, tapi untuk berjuang dan berjuang demi menggapai surgaNya yang lebih kekal abadi, yakni di akhirat kelak.

Bagaimana cirri-ciri menikah karena Allah?

Menikah karena Allah memiliki beberapa cirri yang bisa dikenali, antara lain :
1.    Memilih calon istri atau suami yang sesuai petunjuk Allah dan Rasulullah
2.    Selalu menyertakan Allah dalam setiap keputusan, misalnya : minta dipilihkan jodoh melalui istikharah.
3.    Berniat menikah semata-mata ingin mengikuti sunnah Rasulullah Saw
4.    Bertanggung jawab penuh terhadap pilihannya dan tidak menyesali takdirnya
5.    Siap dan ridho dengan ujian serta cobaan yang datang dalam pernikahan
Ketika kita sudah berniat Menikah karena Allah, pastilah Allah tidak akan berdiam diri. Akan ada ujian dan cobaan yang menguji niat kita, sebagaimana diberikan pada orang-orang yang beriman lainnya.
Allah telah berfirman: "Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?" (QS Al-Ankabut:2-3).

Loading...
Previous
Next Post »