Semakin Banyak Orang yang Terlihat Kaya Dengan Utang, Bagaimana Menyikapinya?

Cinta Putih Zahraa - Apa ukuran kesuksesan sebenarnya? Saat ini, kebanyakan orang mengukur kesuksesam dari banyaknya materi yang berhasil dimiliki. Akibatnya hampir semua orang rela melakukan apa saja demi dianggap sukses, salah satunya dengan cara utang. Sudah menjadi rahasia umum jika saat ini semuanya bisa dimiliki dengan cara utang, dari mulai rumah, mobil, gadget keren, acsesoris, liburan, belanja, dan beragam kemewahan dunia lainnya. Tidak hanya barang-barang yang seharga jutaan, karena barang-barang ratusan ribu yang kita belanjakan juga bisa dibayar dengan cara utang alias kartu credit. Mungkin saat ini kita bisa dengan mudah menemukan orang-orang yang tampilan luarnya terlihat kaya padahal semua yang dimilikinya masih ngutang. Lalu bagaimana kita harus menyikapinya, apakah kita harus ikut berlomba-loba sebagaimana yang mereka lakukan? Tentu saja tidak, karena meski diperbolehkan, namun utang itu dapat membahayakan kehidupan akhirat kita, terlebih jika utang tidak tuntas dibayarkan di dunia. Tips Cerdas Menggunakan Botol Plastik untuk Air Minum
orang yang terlihat kaya dengan utang
Utang merupakan penyebab kita terhalang dari pintu surga, sebagaimana dalam hadits berikut ini:
"Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga”. (HR. Ibnu Majah no. 2412)

Tips menghadapi tetangga/teman/keluarga yang terlihat kaya dengan hutang

Sebagai orang yang hidup dijaman sekarang ini, pastinya Anda mearsa bingung. Mau ikut arus takut tenggelam, tidak ikut arus takut ketinggalan. Apalagi iming-iming utang begitu dahsyatnya yang seolah-olah kita tidak akan pernah memiliki apa-apa jika tidak mau utang, mencicil atau kartu kredit. Lalu harus bagaimana menyikapi orang yang terlihat kaya dengan hutang? Agar lebih jelasnya, simak beberapa tips dari kita dalam menghadapi manusia-manusia sok kaya padahal semuanya masih utang, yang diantaranya : Waspadai Tujuh Bahaya Wanita yang Hobi Berutang

1.    Utang, seenak apapun tetap membebani hidup Anda

Tanamkan dalam hati Anda bahwa "Mau seenak apapun, yang namanya utang tetap saja membuat hidup Anda terbebani." Jangan menipu diri, tapi tanyakan pada dirimu, apakah tidak ada ketakutan-ketakutan tersendiri saat tidak bisa membayar utang, saat mendadak ada kebutuhan yang tak terduga, saat pekerjaan bermasalah, dan saat-saat buruk lainnya.

2.    Pujian orang hanya sepanjang lidahnya

Dipuji orang itu memang menyenangkan, tapi apakah hanya karena pujian yang sepanjang lidhanya, lantas kita rela menempuh cara yang tak lazim, seperti : utang sana-sini demi memiliki kemewahan dunia. 

3.    Kalau tidak memiliki barang tersebut, kenapa?

Sebelum memutuskan utang untuk membeli barang-barang impian, cobalah bertanya pada hati yang terdalam, “ kalau tidak beli, kenapa?”. Jika memang penting, usahakah untuk tidak berutang, tapi menabunglah dengan sabar dan berdoa agar impian Anda dipercepat oleh Allah SWT.

4.    Mengapa harus takut terlihat miskin?

Sakit hati dibandingkan, dianggap gagal dan tidak sukses? Manusiawi, karena hamper semua manusia memiliki sifat yang tidak ingin direndahkan dna dipandang sebelah mata. Akan tetapi, buat apa menipu diri sendiri, terlihat kaya padahal hati cemas karena memikirkan utang.

5.    Apakah benda ini bermanfaat untuk dunia dan akhirat Anda?

Dunia hanyalah sementara, karena akhiratlah tempat abadi kita. Jadi sebelum memutuskan ingin memiliki sesuatu, pastikan pikirkan apakah hal itu bermanfaat untuk dunia dan akhirat Anda. Kalau hanya demi kepuasan dunia semata, cobalah untuk menahan diri. Syukurilah apa yang Anda miliki dan banyak-banyaklah melihat orang yang kondisinya dibawah Anda agar senantiasa ada rasa syukur dalam hati Anda.

Sudah tahu khan bagaimana menyikapi banyaknya orang yang terlihat kaya tapi dnegan cara utang. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Loading...
Previous
Next Post »