Ternyata, Ada Pintu Surga di Rumah Tetangga

Benarkah ada pintu surga di rumah tetangga? Sebagai orang beriman, pastilah kita meyakini bahwa Allah meletakkan satu pintu surga di rumah tetangga kita. Tak peduli siapapun pemilik rumah atau bagaimanapun bentuk rumah tetangga kita. Kewajiban kita adalah menghormati dan memuliakan tetangga, sebagaimana hadits Nabi berikut :
Rasululloh -Shallalloohu 'Alaihi Wasallam- telah bersabda, "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia memuliakan (menghormati) tetangganya. (HR. Bukhori)
Dari hadits diatas, tentulah kita mengerti betapa besarnya peran tetangga terhadap urusan akhirat kita. Betapa islam yang mulia telah meninggikan kedudukan tetangga, bahkan kehidupan bertetangga kita menjadi tolak ukur keimanan kita. Memang sich, banyak cara untuk mengukur keimanan seseorang, misalnya dengan shalat, puasa, haji dan umroh, zakat, namun semua akan sia-sia apabila tidak diimbangi dengan kehidupan bertetangga yang baik.
Mengenai pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga, Allah sendiri sudah menyampaikan dalam Firman_Nya, berikut :
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,”(QS. An-Nisa:36)
Bahkan Malaikat Jibril mewasiatkan tetangga kepada Rasulullah, sebagai berikut ;
Jibril senantiasa bewasiat kepadaku agar memuliakan (berbuat baik) kepada tetangga, sampai-sampai aku mengira seseorang akan menjadi ahli waris tetangganya” (HR. Al Bukhari).
Meraih pintu surga melalui tetangga bukanlah hal sulit, karena banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw, diantaranya :
  •  Tidak mengganggu  tetangga dengan lisan atau perbuatan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka janganlah dia mengganggu tetangganya’”(HR. Bukhari Muslim)
  •  Tidak berbuat dzalim kepada tetangga

Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. “Sahabat bertanya, “Siapa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,“Yang tetangganya tidak aman dari keburukannya” (HR. Bukhari)
  • Berikan makanan atau hadiah kepada tetangga

Rasulullah shallallahu ‘alahi wassalam bersabda kepada Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, “Wahai Abu Dzar, apabila kamu memasak sayur (daging kuah) maka perbanyaklah airnya dan berilah tetanggamu” (HR. Muslim).
  • Bersabar atas perilaku tetangga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda (yang artinya): “Ada tiga kelompok manusia yang dicintai Allah, … Disebutkan diantaranya: “Seseorang yang mempunyai tetangga, ia selalu disakiti (diganggu) oleh tetangganya, namun ia sabar atas gangguannya itu hingga keduanya dipisah boleh kematian atau keberangkatannya” (HR. Ahmad)
  • Memaklumi dan tidak terlalu menuntut hak kepada tetangga sehingga membuat mereka kesulitan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah seseorang melarang tetangganya untuk menancapkan kayu bakar di dinding rumahnya.”(HR. Bukhari)
  • Bersedekahlah kepada tetangga yang kurang mampu

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bukanlah mukmin seorang yang bermalam dalam keadaan kenyang, padahal tetangganya kelaparan di dekatnya. (HR. Bukhari)
  • Penuhi hak syufáh, yakni prioritas utama untuk membeli rumah atau tanah yang hendak kita jual

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang mempunyai tanah kemudian ingin menjualnya, hendaknya ia menawarkan kepada tetangganya.” (HR. Ibnu Majah)
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tetanggamu lebih berhak terhadap hak membeli terlebih dahulu. Ia ditunggu jika tidak hadir, apabila jalan mereka sama.”(HR. Abu Dawud)
Semoga upaya-upaya sederhana yang kita lakukan terhadap tetangga dapat menjadi jalan meraih pintu surga_Nya. Setelah membaca artikel “Ada pintu surga di rumah tetangga”diatas, semoga Allah menjauhkan kita dari hal-hal buruk yang dapat melukai tetangga.
Loading...
Previous
Next Post »