Gambar dari google
Setelah musim kemarau
berkepanjangan, musim hujan yang tlah lama dirindukanpun mulai datang. Awalnya,
semua begitu berharap guyuran hujan dapat mendinginkan suasana dan menyuburkan
tanaman yang mulai mongering. Namun lama kelamaan kehadiran hujan justru
dianggap menyebalkan bagi sebagian orang. Beberapa orang mulai mengeluh, karena kehadiran hujan tak lagi sesuai dengan harapan.
“Duh, sudah hujan, becek, gak ada ojek lagi! (hihihi… ini kata-kata
siapa ya?)
“Setiap hari musti mengejar matahari buat jemur pakaian, gegara hujan
datang tanpa permisi,”(emak-emak punya bayi, kayak yang nulis juga nih he
he)
“Gara-gara hujan, jalanan jadi
macet, telat dech,”(anak sekolah, pekerja)
“Hujan lagi..banjir lagi, gagal
panen dech..”
Selain keluhan diatas, masih
banyak keluhan-keluhan lain akibat turunnya hujan. Padahal kalau direnungkan,
hujan itu adalah nikmat dan rahmat Allah SWT yang dibutuhkan oleh seluruh
makluh di dunia ini.
“Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan
menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.”
(QS. Asy Syuura: 28)
Jangan pernah mencela hujan, tapi
syukurilah karena hujan merupakan air dari langit yang penuh dengan keberkahan.
Akibat turunnya hujan, tanaman yang mengering
akibat kemarau panjang bisa tumbuh lagi, dan tanah yang awalnya tandus menjadi
subur kembali dan bermanfaat bagi kehidupan.
“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.”
(QS. Qaaf: 9)
Nah, sebagai muslim yang baik,
kira-kira apa yang harus kita lakukan saat hujan turun? Mungkin sebagian dari
kita belum mengerti bahwa ada keistimewaan yang Allah berikan pada saat hujan
turun, yakni merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Yach, Pada saat hujan turun, sebenarnya Allah menyematkan moment terindah untuk mengabulkan doa-doa hamba_Nya.
“Dua do’a yang tidak akan
ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.”(HR. Al Hakim
dan Al Baihaqi)
Doa yang sangat baik dibaca pada
saat hujan turun, yakni memohon agar Allah menurunkan hujan yang bermanfaat.
Doanya adalah sebagai berikut :
“Allahumma shoyyiban naafi’aa [Ya
Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat].”
Hal itu sebagaimana diriwayatkan
dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha,
“Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
apabila melihat hujan beliau berdoa: ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI’A (Ya
Allah, -jadikan hujan ini- hujan yang membawa manfaat -kebaikan-.” (HR.
Al-Buhari)
Okey dech, mulai sekarang jangan
pernah mengeluhkan hujan lagi yaa! Perbanyak berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT.
Manfaatkan moment istimewa tersebut untuk memohon kepada Allah menyangkut semua
urusan dunia dan akhirat. Berdoalah untuk kebaikan diri, anak-anak, keluarga,
dan kaum muslimin semuanya. Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan kasih
sayang_Nya kepada kita semua. Amin.. amin YRA.
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.