Berita kenaikan BBM yang baru
diumumkan semalam, ternyata menimbulkan dampak luar biasa. Respon
masyarakat di Dumay (dunia maya) dan Dunya (dunia nyata) ikut beragam,
ada yang marah, kecewa, mengumpat, sedih, tertawa (meski hati menjerit),
biasa saja, bahkan ada yang justru mendoakan bangsa indonesia dan juga
pemimpinnya supaya mampu menghadapi kondisi yang semakin bertambah berat
ini.
Tidak dipungkiri, masalah kenaikan BBM merupakan sesuatu yang sangat
sensitif dari jaman dahulu hingga sekarang. Namun lebih sensitif lagi,
tentu yang terjadi sekarang ini, dimana Presiden kita menaikkan harga
BBM pada saat harga minyak dunia turun. Ya sudahlah, apa mau dikata,
nasi sudah menjadi bubur. Daripada mengumbar amarah, sindir menyindir,
dan saling lempar kata-kata kotor (sudah gak merubah keadaan, nambah
dosa iya) mendingan kita nikmati ajalah bubur yang ada. Kalau perlu kita
buat tuh bubur menjadi nikmat dan lezat aja. *yaelah, kok jadi
ngomongin bubur ya?
Oke dech, daripada pusing mikirin kenapa BBM bisa naik? Mendingan kita
pikirin solusi apa yang tepat buat menghadapi kenaikan BBM ini. Apa saja
ya, simak ya :
- Kurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting.
Memangnya ada ya pengeluaran
yang tidak penting? Ada dong, misalnya punya mobil 2, padahal yang
satunya nganggur. Lah daripada duit buat nanggung biaya pajak dan
servisnya, mending kan ditabung aja. Misalnya lagi, bapak-bapak yang
suka mero*ok nih, daripada punya duit dibakar sia-sia jadi asap, apa gak
mending dikasih ke istrinya aja buat ditabung? Udah badan sehat, istri
juga bahagia.
- Menghemat biaya-biaya harian/bulanan.
Kenaikan BBM tentu membuat
harga-harga barang ikut melambung. Nah, agar tetap bisa menabung, kita
kudu menghemat beberapa biaya yang bisa dihemat (mbulet ya?) Contoh
biaya yang bisa dihemat, antara lain :
- Biaya transpot yang bisa disiasati dengan menumpang teman (biayanya parohan loh, bukan nebeng gratis), bisa juga dengan jalan kaki (udah irit, badan sehat lagi)
- Biaya makan nih. Beli makanan diluar emang praktis sih, tapi duitnya kagak praktis khan, dan pastinya kebersihannya belum terjamin. Nah untuk menyiasatinya, kita bisa memasak sendiri sesuai selera. Udah higienis, hemat lagi. Sisa duitnya bisa masuk kanting dech he he he.
- Bawa bekal makanan dan minuman. Saat beraktivitas diluar rumah, pastilah kita butuh makan atau minum, khan? Daripada beli, mending kita bawa bekal dari rumah. Tuh khan, duitnya bisa masuk kantong lagi.
- Kurangi biaya air dan listrik. Memangnya bisa ya? Bisa saja, misalnya kalau biasanya TV dirumah nyala 24 jam nonstop, yuk mulai dikurangi, kipas angin/AC juga bisa disiasati dengan menanam pepohonan di halaman (rumah adem, buahnya bisa dipanen, duitnya masuk kantong lagi), dan gunakan air dengan bijak juga, jangan biarkan kran air mengalir terus pada saat tidak digunakan.
- Tingkatkan penghasilan Anda.
Solusi terbaik menghadapi
kenaikan BBM ini tentunya dengan meningkatkan penghasilan kita. Karena
sehebat apapun kita dalam berhemat, kalau penghasilan kita gak bertambah
ya sama aja bohong. Beberapa usaha sampingan yang bisa dilakukan,
antara lain : bisnis online, pulsa berjalan, blogger, gost writer,
bisnis catering, bisnis aneka cemilan, kerajinan tangan, kuis hunter,
dan lain sebagainya.
Oke
dech, demikian Solusi Cerdas Menghadapi Kenaikan BBM yang bisa saya
sampaikan, semoga bermanfaat yaa! Mohon maaf jika ada yang kurang
jugaa….
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.