Anak Bermain Hujan? Kenapa Enggak!

Tik tik tik.. bunyi hujan di atas genting!
Bunyi hujan rintik-rintik sudah membuat si kecil girang dan ingin segera merasakan sensasi air hujan yang menyegarkan.
Lalu bagaimana orang tua menyikapi anak-anaknya yang senang bermain hujan? Alasan kesehatan seringkali membuat ibu melarang anak-anaknya bermain hujan. Ternyata, tak selamanya hujan itu buruk dan menyebabkan anak sakit, loh. Bahkan hujan bisa dikatakan sangat baik, karena pada saat bermain hujan, tubuh si kecil berusaha mengimbangi perubahan suhu yang sangat drastis. Selain itu, bermain hujan dapat mengembangkan kecerdasan naturalis anak, karena dengan bermain dan merasakan sensasi hujan, maka anak-anak bisa memperhatikan fenomena alam, dan masih banyak manfaat lainnya.
Dibalik semua manfaat yang sudah saya sebutkan, ternyata air hujan yang suci juga dapat menjadi penyembuh, sebagaimana dalam ayat Al Quran surat Al Anfaal berikut :
(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu),” (QS. 8:11)
Jadi, sesekali membiarkan anak bermain hujan sangat penting bagi anak, karena secara otomatis tubuhnya akan lebih mampu beradaptasi dengan hujan ataupun suhu dingin, si anak juga akan menjadi lebih cerdas dan bahagia, dan pastinya menjadikannya lebih bersyukur. Agar semuanya berjalan baik-baik saja dan tanpa masalah, maka sebelum anak bermain-hujan-hujanan, orang tua harus memperhatikan beberapa tips berikut ini :
  • Pastikan tubuh anak berada dalam  kondisi fit/sehat
  • Perhatikan kondisi air hujan, kalau hujan pertama kali biasanya airnya masih bercampur kotoran, debu yang menempel di genteng, pancuran, atau pepohonan sehingga menimbulkan penyakit.
  • Perhatikan kondisi hujan, apakah normal, lebat, atau berangin kencang. Apabila terlalu lebat atau berangin kencang, sebisa mungkin jangan diijinkan, karena dapat membahayakan si kecil.
  • Pastikan perut dalam keadaan terisi, karena perut kosong dapat memicu masuk angina atau kembung pada anak.
  • Pastikan anak mendapat istirahat yang cukup sebelum atau setelah bermain hujan
  • Batasi waktu bermain hujan, jangan terlalu lama karena bisa menyebabkan anak kedinginan
  • Segera bilas tubuh anak dengan air bersih setelah bermain hujan, baluri dengan minyak putih untuk mencegah masuk angin atau kembung, dan pakaikan baju hangat
  • Segera berikan makanan atau minuman hangat
Nah, setelah tahu semua manfaat dan tips-tips sebelum anak bermain hujan, tentunya para orang tua akan lebih tenang dan tak lagi mengkambinghitamkan hujan sebagai penyebab penyakit. Hujan adalah rahmat Allah, karenanya biarkan anak-anak berbahagia menikmatinya. So, anak bermain hujan, siapa takut! Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua, mohon maaf apabila ada yang kurang.
Loading...
Previous
Next Post »