Surat Terbuka, Balasan Kemarahan Sang Menteri Perhubungan Kepada Air Asia

Menteri perhubungan diberitakan marah besar kepada direktur Air Asia, kemarin Jumat (2/1/2015) akibat pihak maskapai tidak melakukan briefing kepada pilot pesawat Air Asia QZ8501 sebelum takeoff.(Baca : Menteri Perhubungan Marahi Direktur Air Asia, Kenapa Ya?)
Kemarahan sang menteri langsung disambut dengan kritikan yang dilontarkan dalam surat terbuka oleh seorang pilot yang sekaligus merupakan mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara AirLine, yakni Capt. Sardjono Jhony. Dalam suratnya, Sardjono menyebutkan bahwa saat ini bukan waktunya mencari-cari kesalahan atas kejadian yang menimpa pesawat naas Air Asia QZ8501. Agar lebih lengkapnya, baca langsung isi surat terbuka kepada sang menteri berikut ini :
BISAKAH KITA DIAM SEJENAK?
Innalilahi wa inna illaihi radjiun, Proses Evakuasi Kecelakaan QZ 8501 belum selesai. Semua orang sedang berduka, kehilangan sanak family, kehilangan Ayah, kehilangan Ibu, juga kehilangan Anak.
Penyebab kecelakaan belum diketahui, tunggulah, bersabarlah dan jangan mengumpulkan duka banyak orang untuk dijadikan panggung pencitraan melalui komentar komentar BODOH yang tidak bertanggung jawab dan tidak berdasar. Mana ada Pilot ikut Briefing Cuaca, sebelum terbang? Semua Airline di dunia pilotnya SELF BRIEFING!
Info cuaca sudah printout dari system yang digunakan maskapai, sudah disiapkan saat persiapan terbang, JANGAN NGARANG lalu bilang salah PILOT karena tidak ikut briefing. TIDAK ADA prosedur itu. Dan TIDAK PERLU ADA!! BAYANGKAN kalau semua penerbangan pilotnya dibriefing cuaca oleh BMKG, mau antri dimana? Berapa orang yg briefing? Sudah dong...sabar, tunggu KNKT dengan hasilnya, jangan konyol apalagi yg tidak mengerti soal penerbangan. Memangnya Metro mini, jalan semaunya supir?
Penerbangan AirAsia di hari minggu PASTI ADA ijinnya, itukan musim liburan! Kalaupun tidak berjadwal PASTI ada Flight Aproval nya untuk EXTRA FLIGHT, inikan bagian dari pelayanan angkutan natal dan tahun baru! JANGAN NGARANG dong dengan mencari cari kesalahan yg tidak ada, SABAR dong tunggu hasil KNKT, jangan tiba tiba jadi ahli dan tahu segalanya tentang dunia penerbangan.....sabar dong, yg bijak dong.
Ambil pelajarannya nanti agar tragedi serupa tidak terulang. Ingat, jangan NAMPANG diatas duka orang lain, duka keluarga korban. BERDOSA KALIAN nantinya. Maaf saya tidak tahan untuk broadcast ini, karena komentar dan analisa Media sudah masuk area memalukan! Bersabarlah,
Capt. Sardjono Jhony
Semoga saja surat tersebut berakhir dengan indah dan tak ada lagi saling marah dan menyalahkan. damai lebih indah, Pak.
(Kompas.com)
Loading...
Previous
Next Post »