Kesehatan itu sangat mahal harganya. Mau sekaya apapun, kalau penyakit sudah menyerang, maka dipastikan uang tidak akan ada harganya. Seperti yang kita ketahui, ada beberapa penyakit yang membutuhkan biaya pengobatan mahal, seperti ; penyakit jantung, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, paru-paru, dan lain sebagainya. Dari kesemuanya itu, pengobatan penyakit jantung bisa dikatakan paling mahal diantara lainnya, karena penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia.
Ngomongin tentang penyakit jantung, ada banyak cerita kematian yang cukup mengejutkan disekitar kita yang diakibatkan serangan jantung. Memang, serangan jantung sering datang secara tiba-tiba, tanpa bisa dikompromi. Saya sendiri pernah mendengar kisah teman bapak, katanya orang tersebut dalam kondisi sehat bugar, dan tengah bercanda bersama teman-temannya, eh.. tiba-tiba meninggal akibat serangan jantung. Kisah lain, orang yang sehat dan tengah berolah raga, tiba-tiba jatuh dan langsung tidak tertolong. Bahkan yang baru tiga hari yang lalu, seorang bapak yang belum terlalu tua, dia tengah asyik bermain dengan cucunya, tiba-tiba saja tergeletak dan meninggal dunia.
Meskipun kematian sudah menjadi hak prerogatif Allah SWT, namun jika datangnya terlalu mendadak dan menimpa orang yang tadinya sehat wal afiat, tentulah sebagai saudara, keluarga, atau tetangga ikut menyesalkan dan tidak terima (getunlah istilah Jawanya he he he ). Namun dari kejadian tersebut (kematian mendadak) tentulah tersimpan rahasia besar, agar kita yang masih diberikan kesempatan hidup, mau bersyukur dengan cara menjaga dan menyayangi tubuh agar tidak terjangkit penyakit berbahaya, misalnya : jantung dan stroke.
Apa sich Penyakit Jantung itu?
Mungkin masih belum banyak orang memahami bahaya penyakit jantung, sehingga mereka meremehkannya, misalnya : dengan malas berolah raga, suka mengonsumsi makanan instan, mero*ok, dan kebiasaan hidup tidak sehat lainnya. Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa kenal usia. Penyakit jantung merupakan suatu kondisi dimana jantung tidak bisa menjalankan tugasnya dengan sempurna, diantaranya karena lemahnya otot jantung bawaan sejak lahir dan adanya masalah pada serambi jantung.
Selain penyakit jantung, ada juga masalah jantung yang patut diwaspadai, yakni serangan jantung. Serangan jantung merupakan suatu kondisi yang mengakibatkan jantung tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Serangan jantung umumnya terjadi mendadak sehingga sering disebut sebagai gagal jantung. Penyebab gagal jantung sendiri sangat bervariasi, namun penyebab utamanya adalah karena suplai darah ke otot-otot jantung mengalami hambatan yang diakibatkan timbunan lemak, kolesterol, zat kimia pada pembuluh darah.
Lalu, Bagaimana dengan Stroke?
Stroke juga merupakan penyakit mematikan ketiga di Indonesia dan dunia. Stroke merupakan kondisi dimana pasokan darah kenuju otak mengalami gangguan secara tiba-tiba. Padahal kurangnya aliran darah dalam jaringan otak dapat mengakibatkan beberapa reaksi biokimia yang bisa menyebabkan sel-sel saraf otak mengalami kerusakan atau mati. Kerusakan tersebut seringkali menyebabkan seseorang mengalami kelumpuhan anggota badan (seluruh/sebagian), hilangnya sebagian ingatan, kehilangan kemampuan bicara, bahkan kematian.
Terdapat dua factor penyebab stroke, antara lain factor medis, yakni factor yang menyebabkan seseorang terkena stroke, misalnya : hipertensi, arteriosclerosis (pengerasan pembuluh darah), kolesterol tinggi, gangguan jantung, factor keturunan, diabetes, dan migraine. Faktor penyebab kedua adalah resiko perilaku, yakni perilaku (gaya hidup dan pola makan) seseorang yang mengakibatkan terserang stroke, misalnya : konsumsi makanan instan (junkfood dan fastfood), mero*ok, minuman beral*ohol dan soda, obesitas, kurang olahraga, dan stress berlebihan.
Kolesterol, Biang Keladi Utama Penyakit Jantung dan Stroke
Penyebab utama penyakit jantung dan stroke adalah penumpukan kolesterol dalam tubuh. Sebenarnya tubuh kita secara alami sudah memproduksi kolesterol, namun jumlahnya akan semakin meningkat seiring makanan yang kita konsumsi. Nah, jumlah kolesterol yang berlebihan itulah yang menyebabkan timbunan plak yang terus menebal dan keras pada dinding arteri Anda. Jika terus bertambah dan tidak terkontrol dengan baik, maka bisa dipastikan arteri Anda akan tersumbat dan aliran darah akan berkurang.
Kolesterol tinggi akan menyebabkan serangan jantung apabila sumbatan pada arteri koroner membuat jantung tidak mendapatkan asupan darah dan oksigen yang cukup sehingga jantung menjadi lemah dan rusak. Pada kondisi tersebutlah serangan jantung tidak dapat terhindarkan. Dan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan stroke apabila timbunan plak yang mengeras pada pembuluh darah menghalangi otak kita memperoleh pasokan darah dan oksigen. Pada kondisi itulah serangan stroke akan sulit dihindarkan.
Bagaimana dengan Serangan Jantung Saat Berolah Raga?
Mungkin sebagian dari kita masih kaget ketika mendengar kematian mendadak pada orang yang sehat wal afiat, apalagi yangg menimpa seseorang yang rajin berolahraga. Olahraga memang menyehatkan jantung, namun jika tidak dilakukan dengan tepat justru membahayakan jantung dan menyebabkan kematian. Serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja secara tiba-tiba, bahkan ketika seseorang tengah beraktivitas atau berolah raga.
Hal itu biasanya terjadi karena beberapa hal, yakni : kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga dan pemaksaan aktivitas jantung yang berlebihan. Nah, setelah memahami hal ini, tentulah kita harus lebih menyayangi jantung dengan tidak memforsirnya ketika berolahraga atau beraktivitas fisik. Okey....
Hal itu biasanya terjadi karena beberapa hal, yakni : kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga dan pemaksaan aktivitas jantung yang berlebihan. Nah, setelah memahami hal ini, tentulah kita harus lebih menyayangi jantung dengan tidak memforsirnya ketika berolahraga atau beraktivitas fisik. Okey....
Apa Kabar Jantung Anda?
Jantung merupakan organ vital dalam tubuh Anda, karena itu selalu pastikan jantung Anda mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Salah satu cara untuk memastikan jantung Anda tetap sehat adalah dengan menyadari berbagai penyebab penyakit jantung. Dengan mengetahui penyebabnya, maka kita bisa mencintai dan menjaga jantung kita. Nah, selain faktor genetik dan gaya hidup tidak sehat (makanan), ada beberapa faktor penyebab penyakit jantung lainnya, diantaranya : usia dan kelamin, pero*ok aktif/pasif, menderita diabetes mellitus, menderita hipertensi, obesitas, kurang olah raga, dan stres berlebihan.
Mahalnya Biaya Pengobatan Penyakit Jantung
Dunia medis kita semakin canggih dan modern sehingga masalah penyakit jantung bisa disembuhkan dengan mudah, misalnya dengan operasi jantung, pemasangan ring, dan lain sebagainya. Sayangnya, tidak semua orang mampu menjalani upaya medis yang terbilang sangat mahal ini.
Mahalnya biaya pengobatan dan operasi jantung ini mengakibatkan banyak penderita jantung memilih pasrah dan mengabaikan penyakitnya. Kenyataan inilah yang menyebabkan jumlah kematian penderita jantung di Indonesia meningkat setiap tahunnya.
Terapi Ozon, Solusi Tepat Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke Sejak Dini
Vonis penyakit jantung dan stroke memang pahit, karena itu sayangi dan jaga tubuh Anda agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit tersebut. Mencegah penyakit jantung dan stroke bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain : menghindari makanan berlemak (kolesterol, asam urat, dan lain-lain), hindari kebiasaan tidak sehat, rajin berolahraga, dan hindari stress. Selain itu ada satu cara paling tepat dan aman untuk menyayangi dan mencegah dari kedua penyakit tersebut, yakni terapi ozon.
 |
| Terapi Ozon |
Terapi jantung dan stroke menggunakan Ozon tidak hanya bermanfaat mencegah dan mengobati penyakit jantung dan stroke saja, tapi juga beberapa penyakit lainnya. Nah, khusus untuk jantung dan stroke, terapi ozon sangat efektif karena memiliki lima fungsi, yang diantaranya : aktif dalam proses pemecahan lemak, anti inflamasi, anti penggumpalan, antioksidan, dan membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Dengan mendapatkan kelima fungsi diatas, secara otomatis jantung akan lebih sehat karena terhindar dari kerak-kerak yang dapat menyumbat dan mempersempit pembuluh darah, menurunkan zat-zat yang membahayakan jantung (kolesterol, asam urat, trigliserida), meningkatkan imunitas tubuh, mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan seumur hidup, meningkatkan fungsi jantung dalam memompa darah, dan mencegah stroke. Kelebihan lain dari terapi ozon adalah biayanya relatif lebih murah dibandingkan upaya medis lainnya dan yang pasti lebih aman karena tanpa efek samping.
Sebelum terlambat, yuk sayangi jantungmu dengan rutin menjalankan terapi Ozon di Klinik Terapi Jantung yang ada di kotamu. Jangan sampai penyakit jantung dan stroke lebih dahulu menyapamu, karena penyesalan di akhir tidak akan ada gunanya. Salam Sehat!
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.