Ada yang mengatakan jika menjadi ibu rumah tangga itu berat dan melelahkan. Pekerjaan tidak ada habisnya, jam kerja tak terbatas, tidak bisa cuti, bahkan mungkin tidak bergaji lagi. Penyataan itu tak sepenuhnya salah, karena kenyataannya menyandang status sebagai ibu rumah tangga itu tidaklah ringan. Banyak hal yang harus rela dikorbankan ketika seorang wanita memutuskan menjadi ibu rumah tangga, misalnya : karier, komunitas, gaji besar, dan lainnya.
Aku ibu rumah tangga sejati. Dulu, waktuku hanya kuhabiskan untuk mengurus anak dan suami, mengurus rumah, dan selebihnya aku manfaatkan untuk istirahat, nonton televisi, atau bergaul dengan tetangga. Namun seiring berjalannya waktu, aku merasa bosan dengan rutinitas harian tersebut. Aku merasa ada yang salah dengan diriku. Yach, aku merasa kalau aku bisa menjadi lebih dari sekedar ibu rumah tangga biasa.
Aku mulai mengenal internet dan mencoba belajar bagaimana menggunakan media sosial. Ternyata sangat mengasyikkan, aku merasa memiliki dunia baru yang jauh lebih luas. Dari situlah aku banyak belajar dan akhirnya bertemu dengan banyak teman dari berbagai pelosok negeri. Sharing pengalaman bersama teman-teman yang sejatinya hanya kukenal lewat dunia maya membuatku lebih bersemangat untuk terus belajar dan menggali potensi yang ada dalam diri.
Keberhasilan dan semangat teman-teman mayaku membuat tekatku semakin bulat untuk #BeraniLebih Belajar agar lebih cerdas dan produktif di rumah. Seiring berjalannya waktu, aku merasa semakin mampu memanage waktu dan pekerjaan rumah dengan baik. Sungguh, tidak ada yang sia-sia dari sebuah usaha. Sedikit demi sedikit, aku mulai menuai hasil dari jerih payahku selama belajar menulis dari internet. Beberapa tulisan hasil karyaku dibukukan dan mendapatkan honor/royalty. Huraay…. rasanya bahagia sekali.
Jaringan pertemanan yang semakin luas membuatku menerima banyak job menulis artikel dengan honor yang lumayan. Dan, tekatku untuk #BeraniLebih belajar agar cerdas dan produktif di rumah membuatku terus dan terus memperdalam ilmu menulis. Pelan tapi pasti, karyaku semakin beragam. Tidak hanya menulis buku dan artikel, aku mulai belajar mengirim tulisan ke media, lomba-lomba kepenulisan, dan menulis blog. Hasilnya sungguh diluar dugaan, setiap bulan aku bisa mendapatkan penghasilan sendiri meskipun tanpa keluar rumah.
 |
| Sebagian foto sambul buku saya |
 |
| Sebagian Karya saya di Media |
Aku semakin yakin, bahwa aku bisa lebih produktif tanpa perlu mengorbankan waktu dan tugasku sebagai ibu rumah tangga. Aku tetap bisa berpenghasilan tanpa harus melewatkan moment penting tumbuh kembang anak-anakku. Produktif di rumah bukan lagi impian, tapi kenyataan yang harus terus dipupuk agar tak berkurang semangatnya. Teman-teman, jika aku bisa lebih produktif di rumah, kalian juga pasti bisa menjadi yang “lebih” lagi loh…. Yuk #BeraniLebih belajar agar lebih cerdas dan produktif di rumah!
397 Kata
FB : Ayunin Jafar
Twitter : @AyuninJafar
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.