Ketika rasa pusing karena memikirkan daftar sekolah anak belum sembuh benar, para orang tua di Indonesia harus menerima pil pahit kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang ramadhan. Sebenarnya kenaikan harga bahan pokok menjelang ramadhan bukanlah hal baru, karena hampir setiap tahun kondisinya selalu demikian. Namun karena momentnya bertepatan dengan pendaftaran sekolah dan kenaikan kelas, maka terasa sangat berat dan mencekik bagi para orang tua.
Untuk menghadapi dua moment yang sama beratnya, dibutuhkan solusi cerdas agar para orang tua tidak terjebak pada kondisi ekonomi yang semakin sulit lagi. Apa sajakah itu, simak solusi menghadapi kenaikan harga menjelang ramadhan berikut ini :
• Membeli kebutuhan, bukan keinginan
Selektiflah sebelum memutuskan membeli barang, sebisa mungkin dahulukan membeli apa saja yang menjadi kebutuhan, bukan keinginan.
• Berhemat di segala bidang
Untuk mengurangi pengeluaran, usahakan untuk berhemat di segala bidang. Upaya itu bisa dilakukan dengan cara sederhana, misalnya : menghemat pemakaian air, menghemat pemakaian listrik, masak sendiri, dan lain sebagainya.
• Manfaatkan promosi/diskon
Menyambut bulan ramadhan, umumnya beberapa supermarket/minimarket menggelar diskon/promosi besar-besaran. Nah, untuk menghemat pengeluaran, tidak ada salahnya jika Anda memanfaatkan moment tersebut.
• Menyetok bahan kebutuhan pokok
Jika Anda memiliki uang lebih, tidak ada salahnya menyetok bahan pokok untuk satu bulan, karena kenaikan bahan pokok umumnya akan semakin meningkat menjelang ramadhan. Bahan-bahan yang bisa di stok, antara lain : minyak goreng, beras, bumbu-bumbu, dan lain sebagainya.
• Kreatif dalam mengolah makanan yang bergizi
Banyak bahan makanan yang bisa dikreasikan menjadi lauk yang nikmat dan bergizi. Jadi tidak harus ayam, daging atau ikan yang harganya terus merangkak naik. Untuk menghemat pengeluaran, para ibu harus cerdas dan kreatif dalam menciptakan makanan dari bahan biasa menjadi luar biasa, misalnya : nugget jamur, jamur crispy, nugget tahu/tempe, bola-bola kacang merah/kacang hijau, dan lain sebagainya.
• Mencari tambahan penghasilan
Ketika kebutuhan bertambah banyak, maka Anda juga harus berusaha untuk menambah pemasukan. Nah, momen menjelang lebaran dan kenaikan kelas ini bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan, misalnya : menjual buku dan peralatan tulis, menjadi reseller pakaian, menjual kue lebaran, berjualan takjil menjelang berbuka puasa, dan lain sebagainya.
Semoga sedikit solusi diatas bisa membantu meringankan beban Anda dan pastinya kita bisa menyambut bulan penuh berkah ini dengan hati gembira.
Loading...