Di era digital seperti saat ini, internet menjadi kebutuhan pokok banyak hampir semua kalangan, salah satunya anak-anak. Internet memang sangat membantu proses pendidikan anak-anak, namun sayangnya internet juga bisa merusak anak-anak. Kalau boleh dibilang, internet ibarat pedang bermata dua, jika sedikit lengah dalam menggunakannya tentu akan membahayakan diri anak-anak. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua untuk lebih cerdas dalam mendidik anak di era digital.
Berteman di media sosial/tabloidnova.com
Salah satu cara yang bisa dilakukan para orang tua adalah dengan terjun langsung, mengupdate ilmu tentang cara berinternet sekaligus mengontrol anak-anak di jejaring sosial. Jangan hanya karena alasan keterbatasan waktu dan kegagapan teknologi, orang tua merasa ogah-ogahan belajar apalagi mengupdate ilmu berinternet, karena banyak bahaya yang siap mengancam anak-anak di dunia maya. Nah, berikut ini beberapa alasan orang tua wajib berteman dengan anak di media sosial :
Menjaga Komunikasi
Jangan jadikan gadget sebagai alasan untuk berjauhan dengan anak, karena gadget justru bisa menjadi ajang berkomunikasi yang asyik buat anak. Dengan berteman di media sosial, orang tua tetap bisa berkomunikasi intensif sembari mengawasi perkembangan anak-anak.
Mengenal lebih dalam dunia anak
Dengan berteman di media sosial, setidaknya orang tua jadi tahu bagimana dunia anaknya, dengan siapa sajakah anak Anda berteman, dan bagaimana kesehariannya di dunia maya.
Siaga KetikaTerjadi Sesuatu pada anak
Sebagai orang tua, tentunya Anda ingin menjadi orang pertama yang tahu apa yang tengah menimpa anak-anak Anda bukan? Biasanya, anak zaman sekarang lebih suka membuat status dibandingkan curhat kepada orang tuanya. Nah, dengan berteman di media sosial, mungkin Anda akan lebih bisa menyelami pikiran anak melalui statusnya.
Mengontrol perilaku anak
Ketika didalam rumah, mungkin anak terlihat anteng dan baik-baik saja, namun siapa yang tahu perilakunya ketika jauh dari Anda. Dengan berteman di media sosial, setidaknya Anda bisa mengontrol perilaku anak yang berlebihan. Tidak perlu berkomentar negatif apalagi memarahi anak di media sosial, cukup nasehati atau berikan pengertian kepada anak dnegan penuh kesabaran.
Meminimalisir kejahatan yang menimpa anak
Dengan aktif memantau aktivitas anak di media sosial, otomatis Anda bisa meminimalisir kejahatan yang menimpa anak, misalnya : ketika anak berniat menemui teman dunia mayanya, misalnya ketika terjadi pelecehan se*sual lewat medsos, atau modus lainnya. Anda bisa merasa nyaman meskipun Anak berada jauh dari jangkauan.
Menambah Jaringan Pertemanan
Anda bisa tetap mengawasi pergaulan anak di media sosial tanpa membuat mereka merasa terganggu. Caranya cukup saling berteman dengan orang tua dari teman anak Anda di media sosial. Dengan demikian, Anda bisa saling sharing dan bertukar informasi untuk terus up to date.
Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.