Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, saatnya bagi kita menyambut hari istimewa Idhul fitri. Bukan rahasia lagi, jika hampir semua umat islam sangat antusias menyambut hari yang fitri tersebut. Terlebih lagi bagi seorang ibu, mereka memiliki tugas yang berat untuk menyiapkan segalanya, dari mulai urusan baju lebaran anak-anak, kue lebaran, hidangan lebaran, hingga kerapian rumah. Meski sibuk dengan urusan tetek bengek lebaran, pastinya ibu tidak boleh lupa waktunya shalat Idhul fitri. Shalat idhul fitri memiliki hukum sunnah muakkadah, karena Rasulullah saw tidak pernah meninggalkannya pada setiap hari raya. Sunnah muakkadah disini memiliki arti, jika dilaksanakan maka akan mendapatkan pahala, namun bagi yang berhalangan melaksanakannya, maka tidak ada dosa atasnya.
Sebelum berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat idhul fitri, para ibu hendaknya memperhatikan enam hal penting agar shalatnya bisa lebih khusyu dan tenang. Apa sajakah itu? Agar lebih jelasnya, simak informasinya berikut ini :
1. Menyiapkan hidangan untuk anggota keluarga
Makan sebelum shalat Ied termasuk salah amalan sunnah yang sebisa mungkin kita kerjakan.
“Dari Anas RodhiyAllahu’anhu, ia berkata: Nabi sholAllahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar rumah pada hari raya ‘Iedul fitri hingga makan beberapa kurma.” (HR. Bukhari).
Para ibu harus menyiapkan hidnagan untuk keluarga, meskipun hanya beberapa butir kurma dan air minum. Agar tidak repot, para ibu bisa memasak sebelum hari H, kemudian pagi hari tinggal menghangatkan saja.
“Dari Anas RodhiyAllahu’anhu, ia berkata: Nabi sholAllahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar rumah pada hari raya ‘Iedul fitri hingga makan beberapa kurma.” (HR. Bukhari).
Para ibu harus menyiapkan hidnagan untuk keluarga, meskipun hanya beberapa butir kurma dan air minum. Agar tidak repot, para ibu bisa memasak sebelum hari H, kemudian pagi hari tinggal menghangatkan saja.
2. Pastikan matikan perapian dan peralatan listrik
Sebelum pergi ke masjid, pastikan ibu memeriksa kembali apakah perapian/kompor dan peralatan listrik lainnya sudah dalam kondisi mati? Jangan sampai gara-gara lupa, lantas Anda tidak bisa konsentrasi beribadah atau justru menimbulkan bahaya.
3. Pastikan mengunci pintu rumah
Kejahatan bisa menimpa siapa saja dan kapan saja asalkan ada kesempatan. Agar hal buruk tidak menimpa rumah Anda dan Anda bsia lebih tenang beribadah, pastikan mengunci pintu sebelum berangkat ke masjid untuk shalat idhul fitri.
4. Perhatikan penampilan keluarga
Saat idhul fitri, disunnahkan untuk berpenampilan rapi. Bagi laki-laki dibolehkan mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki, bersiwak dan mengenakan minyak wangi. Sedangkan wanita tidak diperkenankan berhias berlebihan dengan mengenakan pakaian mewah dan juga minyak wangi.
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma, beliau berkata, "Umar mengambil jubbah dari sutera tebal yang dijual di pasar. Beliau mengambilnya dan diberikan kepada Rasulullah Sallallahu alaihi wa sallam dan mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, belilah ini, berhias dengannya untuk hari raya dan (menerima) tamu utusan." Maka Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam mengatakan kepadanya,
"Sesungguhnya ini adalah pakaian orang yang tidak dapat bagian (di akhirat)."
Nabi sallallahu alaihi wa sallam tidak memungkiri berhias untuk hari raya, akan tetapi beliau memberitahukan bahwa memakai jubah tersebut diharamkan karena ia terbuat dari sutera. (HR. Bukhori, 948 dan Muslim, 2068)
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma, beliau berkata, "Umar mengambil jubbah dari sutera tebal yang dijual di pasar. Beliau mengambilnya dan diberikan kepada Rasulullah Sallallahu alaihi wa sallam dan mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, belilah ini, berhias dengannya untuk hari raya dan (menerima) tamu utusan." Maka Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam mengatakan kepadanya,
"Sesungguhnya ini adalah pakaian orang yang tidak dapat bagian (di akhirat)."
Nabi sallallahu alaihi wa sallam tidak memungkiri berhias untuk hari raya, akan tetapi beliau memberitahukan bahwa memakai jubah tersebut diharamkan karena ia terbuat dari sutera. (HR. Bukhori, 948 dan Muslim, 2068)
5. Pastikan sudah berwudhu dari rumah
Shalat ied biasa boleh dilaksanakan di masjid, mushala, maupun tanah lapang. Namun dimanapun tempatnya, pastikan ibu dan keluarga sudah berwudhu sebelum berangkat shalat ied. Jangan sampai Anda dan keluarga telat shalat ied hanya karena kesulitan mengambil wudhu
6. Sudah menunaikan zakat fitrah
Meski sibuk dengan urusan lebaran, pastikan ibu tidak melupakan ibadah wajib yang merupakan salah satu rukun islam, yakni menunaikan zakat. Pastikan seluruh anggota keluarga sudah menunaikan zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Idhul fitri.
Dengan memperhatikan keenam hal diatas, pastinya para ibu akan lebih tenang dan khusyu melaksanakan shalat Idhul Fitri.
Dengan memperhatikan keenam hal diatas, pastinya para ibu akan lebih tenang dan khusyu melaksanakan shalat Idhul Fitri.
Loading...