CintaPutihZahraa - Orang tua mana sich yang tidak galau ketika anak yang dicintainya tak juga bertemu jodoh di usia yang sudah terbilang matang. Tidak mengherankan, karena memang orang tua memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendampingi anaknya hingga menikah. Jadi, mereka pasti akan merasa was-was ketika anaknya yang sudah siap “menikah” ini tak kunjung bertemu jodohnya. Namun sayangnya, rasa was-was tersebut tidak dibarengi dengan introspeksi diri karena ternyata banyak diantara sifat-sifat orang tua yang justru membuat anaknya sulit mendapatkan jodoh. Hem, kira-kira apa sajakah sifat orang tua yang mempersulit jodoh anaknya? Agar para orang tua bisa menghindarinya, sebaiknya simak penjelasannya berikut ini : Isteri ! Ini Alasan Mengapa Kamu Harus Dandan dan Mempercantik Diri Untuk Suami
 |
| sulit jodoh/http://www.loop.co.id |
1. Suka menolak
Baru diceritakan criteria calon mantunya, eh sudah main tolak saja, padahal belum sempat bertemu apalagi mengenalnya. Orang tua dengan sifat seperti ini juga bisa mempersulit jodoh anaknya loh.. Pakai Jilbab Bikin Rambutmu Bau Apek? Ini 6 Cara Untuk Mengatasinya
2. Tukang gossip
Anda suka menggunjing atau menggosipkan anak tetangga/teman atau saudara yang tak kunjung mendapatkan jodoh atau menikah? Hati-hati, karena bisa jadi hal itu bisa menimpa anak Anda sendiri. Jika sudah terlanjur, segeralah minta maaf atau bertaubat sebelum Anda mendapatkan balasan yang sama.
3. Larangan menikah muda
Menikah muda bukan sesuatu yang buruk, apalagi jika pelakunya memang sudah siap menikah. Namun sayangnya ada sebagian orang tua melarang anaknya untuk menikah di usia muda. Hal ini bisa jadi membuat anak trauma atau justru terjerumus pada kerusakan yang berakibat pada anak jadi malas menikah atau justru jodohnya sulit.
4. Memberi kriteria yang terlalu sulit
Ada sebagian orang tua yang memiliki criteria tertentu untuk calon mantunya, misalnya : harus kaya, mapan, S2 atau yang lainnya. Ya kalau memang anak Anda layak, kalau tidak? Bukankah hal ini justru akan menyulitkan jodoh anak Anda sendiri?
5. Angkuh dan suka meremehkan orang
Siapa sich yang suka dengan orang angkuh dan suka meremehkan orang, apalagi untuk calon mertua karena bisa jadi Anda juga diremehkan olehnya. Jika tidak berubah, bisa jadi calon jodoh anak Anda akan kabur setelah bertemu Anda.
6. Egois dan suka memaksakan kehendak
Sebagai orang tua dari anak yang sudah dewasa, seharusnya kita tidak boleh bersifat egois apalagi suka memaksakan kehendak. Karena bisa jadi hal ini yang membuat anak Anda merasa enggan atau paranoid sendiri ketika ingin membawa calon mantu ke rumah. Akibatnya dia lebih memilih betah menyendiri.
7. Tidak pernah mendoakan anak
Belum meminta kok sudah pasrah, bagaimana mungkin jodoh anak Anda bisa cepat datang contohnya : “masalah jodoh anakku, aku mah pasrah saja sama Allah”. Jangan egois, ayah/ibu… apapun yang terjadi, tetaplah sangan lelah untuk meminta kebaikan hidup anak-anak Anda, termasuk jodoh yang terbaik.
Setelah mengetahui beberapa sifat buruk diatas, seharusnya mereka bisa mulai berubah, siapa tahu cara tersebut membuat jodoh anak semakin dekat. Tapi tetap jangan lupa untuk mendoakan yang terbaik buat anak-anaknya yaa…
Setelah mengetahui beberapa sifat buruk diatas, seharusnya mereka bisa mulai berubah, siapa tahu cara tersebut membuat jodoh anak semakin dekat. Tapi tetap jangan lupa untuk mendoakan yang terbaik buat anak-anaknya yaa…
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.