Pernahkah Anda mengalami gejala nyeri pada dada, sesak nafas, atau gejala tubuh yang lainnya? Jangan abaikan, karena bisa jadi merupakan petunjuk adanya sesuatu yang “tidak beres” pada jantung Anda. Jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital, sehingga wajib bagi kita untuk menjaga kesehatannya. Sayangnya, tak banyak orang mengetahui bagaimana tanda-tanda jantung bermasalah, padahal deteksi dini tanda dan gejala penyakit jantung dapat membantu kita melakukan upaya pencegahan. (NYeri Dada akibat Penyakit Jantung)
Tanda penyakit jantung relative mudah dikenali dibandingkan gejala penyakit lainnya. Nah, agar lebih jelasnya, simak tanda dan gejala penyakit jantung berikut ini : (Manfaat Jilbab untuk Kesehatan dan Kecantikan)
Tanda penyakit jantung relative mudah dikenali dibandingkan gejala penyakit lainnya. Nah, agar lebih jelasnya, simak tanda dan gejala penyakit jantung berikut ini : (Manfaat Jilbab untuk Kesehatan dan Kecantikan)
Nyeri Dada
Nyeri dada memang tidak melulu gejala penyakit jantung, karena ada beberapa penykit lain yang memiliki gejala nyeri dada, diantaranya : lambung, paru-paru, dan lainnya. Namun jika Anda seorang laki-laki usia 50 tahun ke atas dan memiliki factor risiko, antara lain : me*okok, diabetes, hipertensi, obesitas, kolesterol, dan lainnya, maka patut diwaspadai sebagai gejala penyakit jantung coroner.
Ciri nyeri dada pada jantung coroner bersifat tumpul karena tidak bisa ditunjuk dimana lokasi tepatnya, menyebar dan meluas pada dinding dada kiri tembus ke punggung, leher hingga lengan kiri. Nyeri dada terjadi akibat aktivitas fisik dan psikis. Kondisi tersebut membutuhkan upaya medis yang serius agar tidak terjadi keterlambatan.
Ciri nyeri dada pada jantung coroner bersifat tumpul karena tidak bisa ditunjuk dimana lokasi tepatnya, menyebar dan meluas pada dinding dada kiri tembus ke punggung, leher hingga lengan kiri. Nyeri dada terjadi akibat aktivitas fisik dan psikis. Kondisi tersebut membutuhkan upaya medis yang serius agar tidak terjadi keterlambatan.
Sesak Nafas
Sesak nafas merupakan salah satu gejala penyakit jantung. Berbeda dengan sesak nafas karena asma, sesak nafas pada jantung umumnya terjadi setelah Anda beraktivitas atau mengeluarkan tenaga. Sesak juga bisa terjadi saat Anda dalam posisi berbaring dan bisa berkurang jika Anda berada dalam posisi duduk/tegak. Selain itu sesak juga bisa terjadi saat terbangun di malam hari dan rasa sesak mereda setelah duduk beberapa lama. Jika Anda mengalami tanda dan gejala sesak seperti disebutkan tersebut, kemungkinan Anda menderita gagal jantung.
Pembengkakan beberapa bagian tubuh
Pembengkakan memang tidak selalu menunjukkan gejala penyakit jantung, namun pada gejala gagal jantung biasanya pembengkakan akan terjadi akibat penumpukan cairan dalam tubuh. Ciri khas pembengkakan pada gejala jantung umumnya memiliki ciri, antara lain : melesak kedalam ketika ditekan dan serasa ada cairan dalam pembengkakan.
Berdebar-debar
Berdebar-debar bisa diartikan jantung berdenyut terlalu cepat atau tidak teratur. Kondisi tersebut biasa terjadi saat dalam kondisi cemas maupun tegang atau setelah beraktivitas berat. Namun begitu, debar-debar juga bisa terjadi karena penyakit lain, diantaranya : infeksi, demam, kelebihan hormone tiroid, dan lainnya. Denyut jantung terlalu cepat bisa terjadi pada seseorang yang mengalami gagal jantung dan denyut jantung tidak teratur bisa terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan katup jantung.
Pingsan
Pingsan karena gejala penyakit jantung biasanya terjadi akibat kelainan irama jantung, denyut jantung terlalu cepat atau lambat, penyempitan katup jantung, dan penebalan otot bilik kiri jantung. Namun penyakit lain juga memiliki gejala pingsan, antara lain : kadar gula rendah, gangguan reflex tubuh, dan lainnya. Karena itu, jika Anda sering pingsan, periksakan diri ke dokter agar segera diketahui penyebab pastinya.
Apabila Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala diatas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan gejala dan upaya pengobatannya.
Apabila Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala diatas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan gejala dan upaya pengobatannya.
Loading...