Harga Mulai Naik? Yuk Berpikir Positif Ala Rasul!

Baru sehari pengumuman kenaikan harga BBM, eh harga-harga sudah ikut melambung tanpa bisa dikendalikan. Ini baru sehari, bagaimana dengan bulan depan? Mungkin bagi yang berpenghasilan tinggi, kenaikan tersebut tidak terlalu berpengaruh baginya. Tapi bagaimana dengan yang penghasilannya rendah, apakah mereka masih bisa bertahan hidup ditengah kondisi yang semakin sulit ini?
Sebenarnya kenaikan harga bukan sekali ini terjadi, tapi sudah berkali-kali. Bahkan pada zaman Rasulullah juga pernah terjadi loh. Masyarakatpun mendatangi Rasulullah seraya menyampaikan masalahnya, berikut :
 “Wahai Rasulullah, harga-harga barang banyak yang naik, maka tetapkan keputusan yang mengatur harga barang.”
Ingin tahu, bagaimana jawaban Rasulullah? Simak hadits berikut :
Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang menetapkan harga, yang menyempitkan dan melapangkan rezeki, Sang Pemberi rezeki. Sementara aku berharap bisa berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku disebabkan kezalimanku dalam urusan darah maupun harta.” (HR. Ahmad, Abu
Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan dishahihkan Al-Albani).
Jawaban Rasulullah diatas selayaknya membuat umat muslim pasrah dengan takdir Allah. Bukannya malah marah, stress, kecewa, atau saling menyalahkan satu sama lain, karena sikap tersebut tidak membuat semua menjadi baik, justru memperburuk keadaan. Hati jadi tidak tenang, kotor, dan semakin jauh dari Allah SWT.
Ingatlah, Allah Ar Razzaq (Maha Pemberi Rezeki). Masihkah kita meraguinya??? Allah sudah mengatur jatah rezeki untuk semua makhluknya, karenanya jangan pernah khawatir akan kuasa_Nya. Jatah rezeki Allah untuk kita takkan tertukar, tak pula bertambah atau berkurang hanya karena kenaikan harga yang terus meroket.
Jadi, Berpikir positiflah, kenaikan BBM ini tentulah sudah menjadi ketetapan Allah SWT yang selayaknya kita terima dengan ikhlas dan legowo. Nah, agar kita bisa legowo/ikhlas, simak beberapa nasihat berikut ya :
  • Menyadari bahwa setiap musibah yang menimpa kita saat ini, adalah karena ulah tangan kita sendiri. “Segala bentuk musibah yang menimpa kalian, semuanya disebabkan ulah tangan (maksiat) kalian. Dan Allah telah memberi ampunan untuk banyak dosa.” (QS. As-Syuro: 30)
  • Kesempitan dan kesulitan yang kita alami sekarang ini akan menjadi penghapus dosa-dosa kita. Jika ada yang menimpa seorang muslim, baik berupa rasa capek, sakit, kebingunan, kesedihan, kezhaliman orang lain, kesempitan hati, sampai duri yang menancap di badannya maka Allah akan jadikan semua itu sebagai penghapus dosa-dosanya.” (HR. Bukhari)
  • Tingkatkan ketaqwaan, niscaya Allah akan berikan jalan keluar terbaik. “Siapa yang bertakwa kepada Allah, maka akan Allah berikan jalan keluar. Allah akan berikan rezeki dari jalur yang tidak mereka perhitungkan..” (QS. At-Thalaq: 2–3)
  • Jaga shalat dan bersabarlah, sesempit apapun kondisinya karena pertolongan Allah pasti akan datang untuk orang yang bertaqwa. “Perintahkahlah keluargamu untuk shalat dan bersabarlah dalam menjaga shalat. Aku tidak meminta rizki darimu, Aku yang akan memberikan rizki kepadamu. Akibat baik untuk orang yang bertaqwa.” (QS. Thaha: 132) 
  •  Doakan para pemimpin kalian, dengan doa berikut : Ya Allah, siapa saja yg memiliki hak mengatur suatu urusan umatku, lalu ia memberatkan/menyusahkan mereka, maka beratkan/susahkan dia; dan siapa saja yg memiliki hak mengatur suatu urusan umatku, lalu ia memperlakukan mereka dengan baik, maka perlakukanlah dia dengan baik. (HR Ahmad dan Muslim)
Semoga nasihat diatas dapat mendatangkan sedikit pencerahan pada kita semua. Mari tingkatkan ketaqwaan, rapatkan barisan, dan bersiap menghadapi segala kemungkinan terburuk sekalipun. Mohon maaf bila ada yang kurang. Wassalam.

Loading...
Previous
Next Post »