Data Buku
Judul Buku : Ya Allah, Beri Kami Keturunan!
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Penulis : A’yunin
Genre : Agama Islam
Tahun Terbit : 2014
Tebal Buku : viii +148 Halaman
ISBN/EAN : 9786020302027 / 9786020302027
Hamil dan melahirkan buah hati
merupakan salah satu tujuan dari pernikahan. Kehamilan bisa datang
sangat cepat, namun adakalanya membuat pasangan suami merasa was-was
karena tidak kunjung menyapa setelah bertahun-tahun mengarungi bahtera
pernikahan. Meskipun banyak alternatif yang bisa dilakukan untuk
memperoleh kehamilan, namun tak semuanya dapat memberikan hasil yang
memuaskan.
Terdapat banyak kesalahan yang dilakukan pasangan suami istri ketika hendak merencanakan kehamilan, sehingga kehamilan yang didambakan justru tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Hem kira-kira apakah yang terjadi? Diantara mereka ada yang sampai saat yang ditentukan tidak kunjung mendapatkan kehamilan yang direncanakan tersebut. Ada yang sukses mendapatkan kehamilan sesuai dengan rencana, tetapi ditengah jalan masalah datang bertubi-tubi sehingga mengakibatkan kehamilannya gagal (keguguran). Ada pula yang sukses mendapatkan kehamilan, tetapi disertai dengan masalah yang membuat mereka akhirnya ingat kepada Allah Swt. (hal. 8)
Mitos-mitos kehamilan masih melekat dibenak masyarakat Indonesia, bahkan menjadi momok tersendiri bagi wanita yang tengah menjalani kehamilan. Apa saja mitos-mitos kehamilan yang banyak beredar di tengah masyarakat, bagaimana kita harus menyikapinya, dan bagaimana pula solusi yang tepat dalam menjaga kehamilan menurut ajaran islam? (Hal 17)
Kehamilan seringkali menimbulkan perubahan-perubahan, baik fisik dan psikologis, dimana semua itu dapat memicu rasa cemas dan kekhawatiran berlebihan pada ibu hamil. Pada masa trimester pertama kehamilan (1-3 bulan) umumnya ibu hamil akan mengalami kecemasan terhadap perubahan fisiknya sehingga mengakibatkan mual-mual, pusing, muntah, dan mudah lelah. Sedangkan kecemasan pada perubahan psikologisnya, wanita hamil akan mudah marah, tersinggung, dan timbulnya perasaan cemas dan takut akan keguguran. (Hal. 19)
Kecemasan dan ketakutan suami istri dalam menghadapi kehamilan adalah hal yang wajar mengingat kehamilan merupakan perjuangan berat bagi keduanya untuk mendapatkan belahan jiwa sesuai dengan apa yang diimpikan banyak orang tua, yakni anak saleh atau salihah yang senantiasa menyenangkan kedua orangtuanya. Doa-doa yang terdapat dalam Alquran untuk menangkal kecemasan dan ketakutan selama menanti datangnya persalinan. (Hal. 42)
Perintah berdzikir kepada Allah tidak hanya dikhususkan kepada ibu hamil, melainkan kepada semua makhluk-Nya. Namun, kondisi kehamilan yang seringkali mendatangkan kecemasan, ketakutan serta rentang terhadap bisikan jahat setan, karenanya sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk membentengi diri dengan dzikrullah. (Hal. 86)
Sebelum menghadapi persalinan, tentunya seorang wanita sudah mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhannya disaat yang vital tersebut. Namun, bukan hanya persiapan materi saja yang diperlukan, karena persiapan fisik dan mental jauh lebih penting dari semua itu. Untuk kesiapan mental dan fisik ini, seorang wanita dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui beberapa usaha dan doa. Usaha dan doa tidak hanya wajib dilakukan wanita hamil saja, melainkan juga suaminya. (Hal. 126)
Hal yang pertama dilakukan ketika bayi lahir adalah mengenalkan kalimah Allah, yakni dengan mengumandangkan azan di telinga kanan dan iqamah (qamat) di telinga kiri. Tujuan dari tindakan tersebut adalah agar bayi mendengar kalimat tauhid dan sebagai bentuk pengenalan terhadap Rabb-Nya. Selain itu, orang tua harus memberikan perlindungan kepada bayi yang masih suci tersebut dari gangguan setan dan jin. (Hal. 136)
Dalam buku yang berjudul “Ya Allah, Beri Kami Keturunan” terdapat banyak motivasi serta doa lengkap ketika merencanakan kehamilan, menjaga kehamilan, menyambut persalinan, hingga menyambut buah hati. Bahkan dalam buku ini dibeberkan pula sisi ilmiah dan spiritual dibalik kehamilan serta mitos-mitos menyesatkan yang telanjur melekat dalam benak masyarakat kita. Keseluruhan isi dari buku ini membuat kita menyadari akan pentingnya melibatkan Allah dalam setiap perencanaan dan juga keputusan besar dalam hidup. Membaca buku ini akan membuat kita lebih tenang dan santai dalam menanti datangnya buah hati.
Judul Buku : Ya Allah, Beri Kami Keturunan!
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Penulis : A’yunin
Genre : Agama Islam
Tahun Terbit : 2014
Tebal Buku : viii +148 Halaman
ISBN/EAN : 9786020302027 / 9786020302027
Terdapat banyak kesalahan yang dilakukan pasangan suami istri ketika hendak merencanakan kehamilan, sehingga kehamilan yang didambakan justru tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Hem kira-kira apakah yang terjadi? Diantara mereka ada yang sampai saat yang ditentukan tidak kunjung mendapatkan kehamilan yang direncanakan tersebut. Ada yang sukses mendapatkan kehamilan sesuai dengan rencana, tetapi ditengah jalan masalah datang bertubi-tubi sehingga mengakibatkan kehamilannya gagal (keguguran). Ada pula yang sukses mendapatkan kehamilan, tetapi disertai dengan masalah yang membuat mereka akhirnya ingat kepada Allah Swt. (hal. 8)
Mitos-mitos kehamilan masih melekat dibenak masyarakat Indonesia, bahkan menjadi momok tersendiri bagi wanita yang tengah menjalani kehamilan. Apa saja mitos-mitos kehamilan yang banyak beredar di tengah masyarakat, bagaimana kita harus menyikapinya, dan bagaimana pula solusi yang tepat dalam menjaga kehamilan menurut ajaran islam? (Hal 17)
Kehamilan seringkali menimbulkan perubahan-perubahan, baik fisik dan psikologis, dimana semua itu dapat memicu rasa cemas dan kekhawatiran berlebihan pada ibu hamil. Pada masa trimester pertama kehamilan (1-3 bulan) umumnya ibu hamil akan mengalami kecemasan terhadap perubahan fisiknya sehingga mengakibatkan mual-mual, pusing, muntah, dan mudah lelah. Sedangkan kecemasan pada perubahan psikologisnya, wanita hamil akan mudah marah, tersinggung, dan timbulnya perasaan cemas dan takut akan keguguran. (Hal. 19)
Kecemasan dan ketakutan suami istri dalam menghadapi kehamilan adalah hal yang wajar mengingat kehamilan merupakan perjuangan berat bagi keduanya untuk mendapatkan belahan jiwa sesuai dengan apa yang diimpikan banyak orang tua, yakni anak saleh atau salihah yang senantiasa menyenangkan kedua orangtuanya. Doa-doa yang terdapat dalam Alquran untuk menangkal kecemasan dan ketakutan selama menanti datangnya persalinan. (Hal. 42)
Perintah berdzikir kepada Allah tidak hanya dikhususkan kepada ibu hamil, melainkan kepada semua makhluk-Nya. Namun, kondisi kehamilan yang seringkali mendatangkan kecemasan, ketakutan serta rentang terhadap bisikan jahat setan, karenanya sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk membentengi diri dengan dzikrullah. (Hal. 86)
Sebelum menghadapi persalinan, tentunya seorang wanita sudah mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhannya disaat yang vital tersebut. Namun, bukan hanya persiapan materi saja yang diperlukan, karena persiapan fisik dan mental jauh lebih penting dari semua itu. Untuk kesiapan mental dan fisik ini, seorang wanita dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui beberapa usaha dan doa. Usaha dan doa tidak hanya wajib dilakukan wanita hamil saja, melainkan juga suaminya. (Hal. 126)
Hal yang pertama dilakukan ketika bayi lahir adalah mengenalkan kalimah Allah, yakni dengan mengumandangkan azan di telinga kanan dan iqamah (qamat) di telinga kiri. Tujuan dari tindakan tersebut adalah agar bayi mendengar kalimat tauhid dan sebagai bentuk pengenalan terhadap Rabb-Nya. Selain itu, orang tua harus memberikan perlindungan kepada bayi yang masih suci tersebut dari gangguan setan dan jin. (Hal. 136)
Dalam buku yang berjudul “Ya Allah, Beri Kami Keturunan” terdapat banyak motivasi serta doa lengkap ketika merencanakan kehamilan, menjaga kehamilan, menyambut persalinan, hingga menyambut buah hati. Bahkan dalam buku ini dibeberkan pula sisi ilmiah dan spiritual dibalik kehamilan serta mitos-mitos menyesatkan yang telanjur melekat dalam benak masyarakat kita. Keseluruhan isi dari buku ini membuat kita menyadari akan pentingnya melibatkan Allah dalam setiap perencanaan dan juga keputusan besar dalam hidup. Membaca buku ini akan membuat kita lebih tenang dan santai dalam menanti datangnya buah hati.
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.