Keberadaan Pesawat Air Asia QZ8501 hingga kini masih belum ditemukan. Raut kesedihan masih terus membayangi keluarga yang cemas menanti kepastian akan nasib penumpang pesawat nahas tersebut. Di tengah penantian panjang yang masih belum jelas kapan ditemukan titik terangnya tersebut, ada banyak cerita yang bisa kita jadikan bahan perenungan. (Baca juga : Nama-Nama Korban Air Asia yang sudah ditemukan)
• “Goodbye forever (selamat tinggal untuk selamanya)”ucap salah satu penumpang Air Asia
Diungkapkan oleh Purnomo, salah satu teman penumpang pesawat naas tersebut. Sebelum berangkat menggunakan pesawat QZ8501, temannya menelpon dirinya dan mengatakan “'Sampai berjumpa pada Tahun Baru dan Goodbye Forever (selamat tinggal untuk selamanya)'.
Purnomo mengatakan, dia tidak mengerti maksud selamat tinggal yang diucapkan temannya. Namun tak lama kemudian, dia mendengar berita bahwa pesawat QZ8501 hilang kontak.
Pesawat AirAsia dengan rute Surabaya-Singapura tersebut dipastikan hilang kontak dari radar Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Baru 41 menit mengudara, Airbus A320-200 yang membawa 162 orang lenyap tanpa jejak, bahkan tanpa menyisakan ELT (emergency locator transmitter) sekalipun.
• Komentar Mengharukan Sahabat di Facebook Pramugara AirAsia QZ8501
Dalam pesawat Air Asia QZ8501, terdapat 4 pramugara/pramugari yang salah satunya bernama Oscar Desano. Oscar Desano meninggalkan seorang istri yang tengah hamil, sebagaimana diungkapkan dalam sebuah komentar di akun facebook Oscar, berikut :
Ditulis oleh Satrio Anugrah Wicaksono, "Oscar Desano, lu balik yah... Bini sama anak lu masih butuh lu banget. Lu juga mesti nge-adzan-in anak lu ntar kalo lahir. Gue juga masih punya utang mau ngajak lu ke Kediri. #prayforAirAsia,"
Komentar lainnya ditulis oleh Diah Gajah yang memajang foto saat dirinya berkumpul dengan Oscar. "Fotonya di ambil 2 minggu yg lalu wkt ke sby...barusan diingetin kweky di tempat itu kita ngebahas klo aku takut naik pesawat di pertengahan des smp akhir jan krn cuacanya buruk...hopefuly ur ok somewhere out there Ochank spy bs kumpul lg sm istri tercinta...nanti aku sm Puput Pagiet dkk ke sby lg, kita ngopi2 brg lg."
Komentar yang ditulis Ade Ramadhan, "Ochaaaaankkk, udah lama enggak kontak-kontakan sekalinya berita kayak begini hiks. Aaahh, may God save you, all crew, and all passanger! Aamiin! :')))) — with Oscar Desano."
Bagaimana reaksi Anda setelah membaca komen-komen diatas? Mengharukan dan mengaduk-aduk perasaan tentunya! Hingga kini Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim berwenang lainnya terus melakukan pencarian di sekitar kawasan Pulau Belitung, yang diyakini sebagai lokasi terakhir saat pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak. Dilaporkan ada 162 orang di dalamnya. 155 di antaranya adalah penumpang. Kemudian ada 1 pilot, 1 kopilot, 1 teknisi pesawat, dan 4 pramugara/pramugari. Keajaiban selalu ada, kita doakan saja semoga ada kabar baik dan membahagiakan untuk semua.
(Viva.co.id, liputan6.com)
Diungkapkan oleh Purnomo, salah satu teman penumpang pesawat naas tersebut. Sebelum berangkat menggunakan pesawat QZ8501, temannya menelpon dirinya dan mengatakan “'Sampai berjumpa pada Tahun Baru dan Goodbye Forever (selamat tinggal untuk selamanya)'.
Purnomo mengatakan, dia tidak mengerti maksud selamat tinggal yang diucapkan temannya. Namun tak lama kemudian, dia mendengar berita bahwa pesawat QZ8501 hilang kontak.
Pesawat AirAsia dengan rute Surabaya-Singapura tersebut dipastikan hilang kontak dari radar Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Baru 41 menit mengudara, Airbus A320-200 yang membawa 162 orang lenyap tanpa jejak, bahkan tanpa menyisakan ELT (emergency locator transmitter) sekalipun.
• Komentar Mengharukan Sahabat di Facebook Pramugara AirAsia QZ8501
Dalam pesawat Air Asia QZ8501, terdapat 4 pramugara/pramugari yang salah satunya bernama Oscar Desano. Oscar Desano meninggalkan seorang istri yang tengah hamil, sebagaimana diungkapkan dalam sebuah komentar di akun facebook Oscar, berikut :
Ditulis oleh Satrio Anugrah Wicaksono, "Oscar Desano, lu balik yah... Bini sama anak lu masih butuh lu banget. Lu juga mesti nge-adzan-in anak lu ntar kalo lahir. Gue juga masih punya utang mau ngajak lu ke Kediri. #prayforAirAsia,"
Komentar lainnya ditulis oleh Diah Gajah yang memajang foto saat dirinya berkumpul dengan Oscar. "Fotonya di ambil 2 minggu yg lalu wkt ke sby...barusan diingetin kweky di tempat itu kita ngebahas klo aku takut naik pesawat di pertengahan des smp akhir jan krn cuacanya buruk...hopefuly ur ok somewhere out there Ochank spy bs kumpul lg sm istri tercinta...nanti aku sm Puput Pagiet dkk ke sby lg, kita ngopi2 brg lg."
Komentar yang ditulis Ade Ramadhan, "Ochaaaaankkk, udah lama enggak kontak-kontakan sekalinya berita kayak begini hiks. Aaahh, may God save you, all crew, and all passanger! Aamiin! :')))) — with Oscar Desano."
Bagaimana reaksi Anda setelah membaca komen-komen diatas? Mengharukan dan mengaduk-aduk perasaan tentunya! Hingga kini Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim berwenang lainnya terus melakukan pencarian di sekitar kawasan Pulau Belitung, yang diyakini sebagai lokasi terakhir saat pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak. Dilaporkan ada 162 orang di dalamnya. 155 di antaranya adalah penumpang. Kemudian ada 1 pilot, 1 kopilot, 1 teknisi pesawat, dan 4 pramugara/pramugari. Keajaiban selalu ada, kita doakan saja semoga ada kabar baik dan membahagiakan untuk semua.
(Viva.co.id, liputan6.com)
Loading...