Shalat duha merupakan shalat sunnah yang dikerjakan saat matahari mulai memanas hingga menjelang datangnya waktu shalat dhuhur. Lebih afdhal apabila dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang naik, yakni dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Shalat dhuha dikenal sebagai shalat untuk memohon rezeki dari Allah, padahal makna jauh lebih dari itu karena shalat dhuha berfungsi sebagai alarm pengingat kepada Allah dikala dunia tengah menyibukkan manusia.
Hukum shalat duha adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang dianjurkan. Shalat dhuha memiliki manfaat yang sangat besar, salah satunya adalah untuk kesehatan. Gerakan shalat dhuha memiliki banyak manfaat untuk keseimbangan jiwa dan raga kita. Bahkan para ahli kesehatan fisik dan jiwa menyatakan mengenai rahasia gerakan shalat, yakni mengandung gerakan-gerakan raga (fisik) dan kefokusan saat mengelola aktivitas hati atau rasa. Namun gerakan shalat yang dimaksud haruslah memenuhi beberapa syarat yakni, sesuai dengan rukun gerakan shalat dan syarat kekhusyukan shalat.
Perpaduan antara keduanya akan menghasilkan energi positif yang membuat kita mampu menjalani kehidupan dengan powerfull. Jadi, shalat dhuha mampu menciptakan kita sebagai pribadi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi setiap berbagai permasalahan hidup dengan hati yang tenang. Berikut ini beberapa gerakan shalat dhuha yang menyimpan manfaat bagi keseimbangan jiwa dan raga :
• Takbiratul Ihram
Merupakan saat kita menghadap ke arah kiblat, dimana hati dan pikiran tengah fokus kepada Allah SWT, diiringi dengan mengangkat kedua tangan dengan telapak terbuka hingga telinga dan mengucapkan takbiratul ikhram. Manfaat yang kita peroleh dari gerakan ini adalah : tubuh akan terasa bebas karena beban tubuh bertumpu pada kedua kaki. Selain itu juga dapat melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan.
Posisi jantung di bawah otak akan membuat aliran darah ke seluruh tubuh menjadi menjadi lancar. Ketika mengangkat tangan, maka otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Lalu, tangan yang disedekapkan bermanfaat untuk mengurangi gangguan persendian.
• Berdiri
Merupakan posisi menegakkan punggung belakang sambil bersedekap. Gerakan ini harus mengandung dua hal pokok kehadiran hati, yakni rasa syukur dan rasa takut kepada-Nya. Gerakan ini memiliki manfaat untuk memperpanjang konsentrasi, menanamkan sifat baik, sederhana, dan rendah hati.
Hukum shalat duha adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang dianjurkan. Shalat dhuha memiliki manfaat yang sangat besar, salah satunya adalah untuk kesehatan. Gerakan shalat dhuha memiliki banyak manfaat untuk keseimbangan jiwa dan raga kita. Bahkan para ahli kesehatan fisik dan jiwa menyatakan mengenai rahasia gerakan shalat, yakni mengandung gerakan-gerakan raga (fisik) dan kefokusan saat mengelola aktivitas hati atau rasa. Namun gerakan shalat yang dimaksud haruslah memenuhi beberapa syarat yakni, sesuai dengan rukun gerakan shalat dan syarat kekhusyukan shalat.
Perpaduan antara keduanya akan menghasilkan energi positif yang membuat kita mampu menjalani kehidupan dengan powerfull. Jadi, shalat dhuha mampu menciptakan kita sebagai pribadi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi setiap berbagai permasalahan hidup dengan hati yang tenang. Berikut ini beberapa gerakan shalat dhuha yang menyimpan manfaat bagi keseimbangan jiwa dan raga :
• Takbiratul Ihram
Merupakan saat kita menghadap ke arah kiblat, dimana hati dan pikiran tengah fokus kepada Allah SWT, diiringi dengan mengangkat kedua tangan dengan telapak terbuka hingga telinga dan mengucapkan takbiratul ikhram. Manfaat yang kita peroleh dari gerakan ini adalah : tubuh akan terasa bebas karena beban tubuh bertumpu pada kedua kaki. Selain itu juga dapat melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan.
Posisi jantung di bawah otak akan membuat aliran darah ke seluruh tubuh menjadi menjadi lancar. Ketika mengangkat tangan, maka otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Lalu, tangan yang disedekapkan bermanfaat untuk mengurangi gangguan persendian.
• Berdiri
Merupakan posisi menegakkan punggung belakang sambil bersedekap. Gerakan ini harus mengandung dua hal pokok kehadiran hati, yakni rasa syukur dan rasa takut kepada-Nya. Gerakan ini memiliki manfaat untuk memperpanjang konsentrasi, menanamkan sifat baik, sederhana, dan rendah hati.
Buku The Power of Dhuha |
Gerakan membungkukkan punggung sejajar sembari meletakkan kedua tangan tepat di lutut, pandangan mata tepat ke bawah. Posisi ini dimaknak sebagai totalitas kepasrahan, dimana kita menyerahkan jiwa sepenuhnya kepada Allah SWT. Gerakan ini mengandung manfaat menguatkan kepribadian kita sehingga lahirlah beberapa kebaikan dari hati dan pikiran kita yang akhirnya mendatangkan keadaan lapang dan nikmat.
Selain itu, posisi ruku’ bermanfaat menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf, melancarkan aliran tubuh bagian tengah, dan dapat mencegah gangguan prostat.
• I’tidal
I’tidal merupakan penahan agar kita tetap berada dalam kekhusyukan shalat. Posisi bangkit dari ruku’ ini menggambarkan bahwa dalam hidup ini harus terdapat upaya pengembalian dengan cara melepaskan ketegangan. Selain itu gerakan ini memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan.
• Sujud
Gerakan menempelkan hidung, kepala, telapak tangan, kedua lutut, dan kedua jari kaki ke tempat yang biasa diinjak kaki merupakan bentuk peleburan kesombongan diri sekaligus meningkatkan kesabaran dan menambah keyakinan kepada Allah SWT. Posisi ini merupakan jarak terdekat antara hamba dengan Tuhannya, dimana ia menunjukkan ketundukan dan kerendahan.
Manfaat gerakan ini adalah mengalirkan getah bening ke bagian leher dan ketiak, posisi jantung yang tepat di atas otak menyebabkan aliran darah ke otak menjadi maksimal, mencegah gangguan wasir, dan bagi wanita adalah dapat meningkatkan kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
• Duduk diantara dua sujud
Duduk bersimpuh sambil memanjatkan doa mengandung manfaat dapat menghilangkan berbagai penyakit hati, seperti iri, dengki, hasat, dan lain-lain.
• Tasyahud
Posisi tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Pada posisi ini kita dibimbing untuk mendoakan orang lain, misalnya Nabi dan orang-orang sholeh. Manfaat dari posisi ini adalah menghindarkan nyeri pada pangkal paha, mencegah impotensi bagi laki-laki.
• Salam
Gerakan menengokkan wajah ke kanan dan ke kiri menunjukkan bahwa dalam hidup ini, kita harus selalu menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan apakah ada orang yang membutuhkan pertolongan kita. Jadi gerakan ini menunjukkan bahwa manusia harus memiliki rasa empati dan menebarkan kebaikan kepada orang lain.
Manfaat lain dari gerakan ini adalah sebagai relaksasi otot sekitar leher dan kepala, menyempurnakan aliran darah di kepala, mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Subhanallah, begitu besar manfaat gerakan shalat bagi keseimbangan jasmani dan rohani manusia. Semua ini bisa kita raih dalam sekali shalat. Bagaimana jika kita melakukan shalat 5 kali dalam sehari dan bagaimana pula jika kita menambahkan beberapa rakaat shalat sunnah? Tentunya akan membuat hati yang sempit menjadi lapang, merubah tabiat buruk menjadi baik, mengganti kesedihan menjadi ketenangan dan kebahagiaan.(Materi ini terdapat dalam buku "The Power Of Duha")
Selain itu, posisi ruku’ bermanfaat menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf, melancarkan aliran tubuh bagian tengah, dan dapat mencegah gangguan prostat.
• I’tidal
I’tidal merupakan penahan agar kita tetap berada dalam kekhusyukan shalat. Posisi bangkit dari ruku’ ini menggambarkan bahwa dalam hidup ini harus terdapat upaya pengembalian dengan cara melepaskan ketegangan. Selain itu gerakan ini memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan.
• Sujud
Gerakan menempelkan hidung, kepala, telapak tangan, kedua lutut, dan kedua jari kaki ke tempat yang biasa diinjak kaki merupakan bentuk peleburan kesombongan diri sekaligus meningkatkan kesabaran dan menambah keyakinan kepada Allah SWT. Posisi ini merupakan jarak terdekat antara hamba dengan Tuhannya, dimana ia menunjukkan ketundukan dan kerendahan.
Manfaat gerakan ini adalah mengalirkan getah bening ke bagian leher dan ketiak, posisi jantung yang tepat di atas otak menyebabkan aliran darah ke otak menjadi maksimal, mencegah gangguan wasir, dan bagi wanita adalah dapat meningkatkan kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
• Duduk diantara dua sujud
Duduk bersimpuh sambil memanjatkan doa mengandung manfaat dapat menghilangkan berbagai penyakit hati, seperti iri, dengki, hasat, dan lain-lain.
• Tasyahud
Posisi tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Pada posisi ini kita dibimbing untuk mendoakan orang lain, misalnya Nabi dan orang-orang sholeh. Manfaat dari posisi ini adalah menghindarkan nyeri pada pangkal paha, mencegah impotensi bagi laki-laki.
• Salam
Gerakan menengokkan wajah ke kanan dan ke kiri menunjukkan bahwa dalam hidup ini, kita harus selalu menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan apakah ada orang yang membutuhkan pertolongan kita. Jadi gerakan ini menunjukkan bahwa manusia harus memiliki rasa empati dan menebarkan kebaikan kepada orang lain.
Manfaat lain dari gerakan ini adalah sebagai relaksasi otot sekitar leher dan kepala, menyempurnakan aliran darah di kepala, mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Subhanallah, begitu besar manfaat gerakan shalat bagi keseimbangan jasmani dan rohani manusia. Semua ini bisa kita raih dalam sekali shalat. Bagaimana jika kita melakukan shalat 5 kali dalam sehari dan bagaimana pula jika kita menambahkan beberapa rakaat shalat sunnah? Tentunya akan membuat hati yang sempit menjadi lapang, merubah tabiat buruk menjadi baik, mengganti kesedihan menjadi ketenangan dan kebahagiaan.(Materi ini terdapat dalam buku "The Power Of Duha")
Loading...