Akhir-akhir ini publik dihebohkan banyaknya kejadian mengejutkan dari mulai jatuhnya pewasat hingga berita kemunculan Al Quran ajaib berbau wangi di Lumpur Lapindo. Sebenarnya, bagaimana sich ceritanya kok bisa muncul berita aneh seperti ini? Dikisahkan oleh seorang warga desa Glagah Arum, Kecamatan Porong, Sidoarjo, dimana desa tersebut lokasinya berdekatan dengan lokasi Lumpur Lapindo. Ustadz Anang Asriyanto merupakan pemilik rumah, dimana Al Quran raksasa tersebut tiba-tiba jatuh. Menurut ceritanya, hari itu tengah dilakukan istighosah rutin bersama jamaah lainnya, tiba-tiba ada bunyi keras di kamarnya.
Setelah istighosah selesai, sang ustadz langsung mengecek sumber suara yang cukup keras tersebut ke kamar karena dia mengira ada benda jatuh atau terjadi retakan tanah, mengingat lokasi rumahnya hanya berjarak 500 meter dari lumpur Lapindo. Setelah sampai di kamar, sang ustadz terkejut mendapati benda aneh berwana hitam yang bentuknya lebar dan tinggi. Setelah diamati, ternyata benda yang ditemukan adalah Al Quran.
Anehnya lagi, Al Quran tersebut memiliki bau wangi seperti yang terdapat pada kain penutup Ka’bah atau Kiswah. Menurut keterangan Nur Khanin yang juga jamaah Istighosah, jenis kertas dan alat tulis pada Al Quran tersebut juga unik. Bahkan yang lebih unik lagi, pada halaman awal Al Quran, ditepi surat Al Fatihah dipenuhi dnegan hiasan berwarna hijau dan merah sehingga menjadikan Al Quran semakin elegan. Sebelum ditemukan Al Quran Raksasa tersebut, Anang selaku pemilik rumah tidak memiliki firasat apapun.
Alquran Raksasa di Lumpur lapindo Dievakuasi ke MUI Sidoarjo
Beberapa warga mulai penasaran dan rela berdesakan untuk melihat sendiri Al Quran Ajaib yang di temukan di sekitar Lumpur Lapindo. Demi keamanan dan ketertiban warga desa Glagah Arum, Porong, Sidoarjo, polisi akhirnya memutuskan untuk mengevakuasi Al Quran ajaib tersebut kekantor MUI Sidoarjo yang terletak di Jalan Pahlawan.Hal itu dilakukan setelah adanya pertemuan antara Anang dengan Kapolsek Porong, yakni Kompol Mujiono di lokasi penemuan Al Quran tersebut. Alquran ajaib dengan ukuran panjang 2 meter, lebar 2,40 meter, tebal 15 cm dan berat sekitar 1 kwintal ini dievakuasi ke Kantor MUI pada pukul 13.45 WIB.
Pendapat MUI atas Penemuan Al Quran Raksasa
Pihak MUI Sidoarjo tengah melakukan pengecekan terhadap Al Quran ajaib yang menurut cerita tiba-tiba jatuh di kamar ustadz Anang Asriyanto (38 tahun) yang merupakan warga Glagaharum RT 12 RW 03, Porong, Sidoarjo. MUI berusaha mengecek satu per satu, baik lafadz maupun huruf hijaiyah yang tertera dalam AL Quran tersebut.
KH Usman Bahri, selaku Ketua MUI Sidoarjo mengungkapkan jika Al Quran tersebut tengah diamankan ke kantor MUI agar tidak memunculkan penafsiran yang macam-macam. MUI menyebutkan bahwa Al Quran tersebut ditulis tangan dan didalamnya terdapat kelebihan satu kalimat pada surat Al Baqarah. Menurut penjelasan MUI, kesalahan terdapat pada lafadz “Unzila”yang diulang dua kali secara berurutan, dimana terdapat pada ayat ke-4 surat Al Baqarah. Pihak MUI tidak sependapat jika AL Quran tersebut muncul secara tiba-tiba di kamar atau ruangan. Berita yang tidak benar tersebut membuat MUI khawatir akan memunculkan keyakinan yang liar di masyarakat, karena itu pihak MUI terus berupaya untuk meluruskannya.
(Sumber : Tribunnews, detik.com)
(Sumber : Tribunnews, detik.com)
Loading...