Menghina dan meremehkan orang lain merupakan perbuatan yang dilarang dalam agama islam. Sayangnya, saat ini banyak orang tidak memperhatikannya, justru asyik menikmatinya. Tidak percaya? Lihatlah acara komedi yang semakin tinggi ratingnya berkat kebiasaan pemerannya yang saling menghina dan meremehkan sesamanya. Bahkan di dunia nyata dan maya saat ini, saling menghina, menyindir, mengejek, atau bahkan meremehkan orang lain sudah bukan hal yang aneh.
Dalam firman Allah, terdapat satu petunjuk agar kita tidak memiliki sifat suka menghina dan meremehkan orang lain :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al Hujurat: 11)
Ayat diatas menjelaskan bahwa kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita nantinya. Bisa jadi kita yang tadinya baik, berubah menjadi buruk. Sebaliknya yang kalian anggap buruk, justru mendapatkan hidayah Allah menjadi baik. Bisa jadi pula apa yang kalian anggap rendah, justru akhirnya ditinggikan derajatnya oleh Allah, dan sebaliknya kalian yang merasa tinggi derajatnya justru dihinakan oleh Allah pada akhirnya.
“Sombong adalah sikap menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim no. 91).
Nah loh… masihkah kalian merasa “lebih” dari orang lain dan menganggap orang lain “tidak ada apa-apanya”dibandingkan kalian? Jika ya, silahkan introspeksi diri kalian dengan membaca Firman Allah berikut yang artinya :
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. [Al Qur'an Surat 17 Al Israa’ Ayat 37]
Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).
Semoga artikel tentang Larangan Menghina dan Meremehkan Orang lain diatas dapat menjadikan kita sebagai insan yang lebih baik lagi. Amiin…
Dalam firman Allah, terdapat satu petunjuk agar kita tidak memiliki sifat suka menghina dan meremehkan orang lain :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al Hujurat: 11)
Ayat diatas menjelaskan bahwa kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita nantinya. Bisa jadi kita yang tadinya baik, berubah menjadi buruk. Sebaliknya yang kalian anggap buruk, justru mendapatkan hidayah Allah menjadi baik. Bisa jadi pula apa yang kalian anggap rendah, justru akhirnya ditinggikan derajatnya oleh Allah, dan sebaliknya kalian yang merasa tinggi derajatnya justru dihinakan oleh Allah pada akhirnya.
Kenapa tidak Boleh Menghina dan Merendahkan orang lain?
Alasan diatas mungkin sudah cukup jelas untuk menghentikan sifat buruk suka menghina dan merendahkan orang lain. Namun ada satu alasan lagi yang membuat kita patut menghindari sifat tersebut, yakni karena sifat suka menghina dan meremehkan orang lain termasuk dalam kategori sombong. Hal itu sebagaimana sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,“Sombong adalah sikap menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim no. 91).
Nah loh… masihkah kalian merasa “lebih” dari orang lain dan menganggap orang lain “tidak ada apa-apanya”dibandingkan kalian? Jika ya, silahkan introspeksi diri kalian dengan membaca Firman Allah berikut yang artinya :
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. [Al Qur'an Surat 17 Al Israa’ Ayat 37]
Cara menghadapi Orang yang Menghina dan mempermalukan Kita
Mungkin diantara kita pernah merasa sakit hati atau dendam ketika ada seseorang yang dengan sengaja menghina atau mempermalukan kita di depan umum. Islam sangat memahami hal ini, bahkan terdapat tuntunan bagaimana cara menghadapi hal tersebut, yakni :Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).
Semoga artikel tentang Larangan Menghina dan Meremehkan Orang lain diatas dapat menjadikan kita sebagai insan yang lebih baik lagi. Amiin…
Loading...