Cinta Putih Zahraa - Wanita mana sich yang tidak ingin tampil bersih dan wangi? Bau wangi parfum memang meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Namun sayangnya bau wangi wanita sering membuat sebagian laki-laki terpesona, membangkitkan syahwatnya, dan terjebak untuk menikmatinya. Kondisi seperti itulah yang membuat parfum menjadi dilarang/haram bagi wanita yang hendak keluar rumah. (Tips Membimbing Orang yang Sakaratul Maut)
“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad. Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ , no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Memakai Parfum ke Masjid
Mungkin sebagian dari kita masih belum mengerti dan menganggap parfum adalah hal yang biasa dan wajar dikenakan terutama ketika pergi ke masjid. Toh tujuan ke masjid juga untuk beribadah bukan? Namun islam sangat tegas dalam masalah ini, apalagi mengingat besarnya fitnah atas wanita terhadap laki-laki. Pada wanita yang terlanjur mengenakan parfum dan hendak pergi ke masjid, maka wanita tersebut diperintahkan mandi terlebih dahulu agar wangi parfumnya tidak tercium. Sebagaimana hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya :
“Perempuan manapun yang memakai parfum kemudian keluar ke masjid, maka shalatnya tidak diterima sehingga ia mandi.” (Hadits riwayat Ahmad, 2:444. Syaikh Al-Albani menilainya shahih dalam Shahihul Jami’, no.2703)
Bahkan pada zaman Khalifah Umar bin Khatab, ketika mendapati wanita keluar rumah mengenakan parfum, maka Umar memukulinya dengan tongkat, seraya berkata :
“Kalian, para perempuan keluar rumah dengan memakai wewangian sehingga para laki-laki mencium bau harum kalian?! Sesungguhnya hati laki-laki itu ditentukan oleh bau yang dicium oleh hidungnya. Keluarlah kalian dari rumah dengan tidak memakai wewangian”. (HR. Abdurrazaq dalam Al Mushonnaf no. 8107)
“Perempuan manapun yang memakai parfum kemudian keluar ke masjid, maka shalatnya tidak diterima sehingga ia mandi.” (Hadits riwayat Ahmad, 2:444. Syaikh Al-Albani menilainya shahih dalam Shahihul Jami’, no.2703)
Bahkan pada zaman Khalifah Umar bin Khatab, ketika mendapati wanita keluar rumah mengenakan parfum, maka Umar memukulinya dengan tongkat, seraya berkata :
“Kalian, para perempuan keluar rumah dengan memakai wewangian sehingga para laki-laki mencium bau harum kalian?! Sesungguhnya hati laki-laki itu ditentukan oleh bau yang dicium oleh hidungnya. Keluarlah kalian dari rumah dengan tidak memakai wewangian”. (HR. Abdurrazaq dalam Al Mushonnaf no. 8107)
Parfum Terbaik Untuk Para Wanita
Jika parfum diharamkan, apakah lantas wanita harus membiarkan tubuhnya bau? Ternyata, larangan mengenakan parfum diatas bukan berarti wanita tidak boleh memakai parfum loh, simak dech hadits berikut :“Wewangian seorang laki-laki adalah yang tidak jelas warnanya tapi tampak bau harumnya. Sedangkan wewangian perempuan adalah yang warnanya jelas namun baunya tidak begitu nampak.” (HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, no.7564; hadits hasan. Lihat: Fiqh Sunnah lin Nisa’, hlm. 387)
Jadi, wanita diperbolehkan menggunakan parfum yang wanginya samar/sedikit atau sekedar untuk menetralkan bau badan. Namun demikian jika untuk suami, wanita diperbolehkan berpenampilan seharum mungkin. Semoga kita semua terhindar dari perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat. Amin..YRA.
Baca Artikel Keren Lainnya
Perbuatan suami istri yang mendatangkan pahala
Awas! Selingkuh Meningkatkan Risiko 4 Penyakit Menakutkan Ini
Batasi 7 Makanan yang Sebabkan Penyakit Batu Ginjal
Delapan Rahasia Diet Sehat dan Cepat Ala Rasulullah
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.