Siapa sich yang tidak merasa terganggu dengan bau mulut yang tidak sedap? Bau mulut atau halitosis mengakibatkan nafas bau tidak sedap atau busuk yang bersifat sementara maupun permanent. Penyebabnya bau mulut sendiri sangat beragam, dari mulai asupan makanan yang tidak sehat, gaya hidup tidak teratur, kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut hingga adanya masalah kesehatan tertentu. Pada bau mulut yang bersifat sementara, mungkin Anda tidak perlu pusing karena bisa diatasi dengan cara mudah, antara lain berkumur dan menyikat gigi. Namun bau mulut yang bersifat permanen, tentu Anda harus segera periksa ke dokter agar segera ditemukan penyebabnya. (Bahaya Bercak Putih pada Bibir dan Lidah Bayi)
bau mulut/www.kesehatangigi.net
Agar tidak mengalami bau mulut yang mengganggu, ada baiknya Anda mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Selain bisa menghindari penyebabnya, Anda juga bisa memastikan apa penyebab bau mulut yang Anda alami dan melakukan upaya untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa penyebab bau mulut/halitosis :
Kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi
Jarang
sikat gigi dapat menyebabkan sisa makanan menempel dan menumpuk
sehingga mengundang bakteri yang menyebabkan bau busuk. Jika dibiarkan,
bakteri dan sisa makanan akan semakin menumpuk dan membentuk plak yang
dapat merusak gigi dan menyebabkan penyakit periodontal.
Makanan
Ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu bau mulut, diantaranya : bawang merah, bawang putih, jengkol, petai, terasi, dan lain sebagainya. Selama proses pencernaan, kandungan makanan tersebut akan di serap kedalam aliran darah dan oleh paru-paru, bau tidak sedap tersebut ditransfer ke udara yang kemudian dihembuskan melalui hidung. Bau tidak sedap akibat makanan tidak bersifat permanen, biasanya bertahan hingga 70 jam
Me*okok dan al*ohol
Kebiasaan me*okok dan minum al*ohol dapat memicu mulut kering sehingga bau mulut sulit dihindarkan. Selain itu kandungan nikotin dan tar pada ro*ok dapat menumpuk dalam gigi dan mulut sehingga berisiko mengalami bau mulut permanent dan penyakit periodontal.
Masalah hidung dan tenggorokan
Bau mulut juga bisa disebabkan masalah hidung dan tenggorokan. Adanya zat asing yang terjebak dalam hidung dapat memicu mau mulut, misalnya : infeksi sinus. Begitu juga dengan beberapa jenis infeksi tenggorokan yang juga dapat memicu bau mulut.
Mulut kering dan puasa
Bau mulut sering kali terjadi pada kondisi mulut kering, misalnya pada saat bangun tidur. Hal itu disebabkan menurunnya produksi air liur sehingga kebersihan dan kelembapan mulut terganggu. Air liur sendiri sangat penting, karena bisa membunuh bakteri yang merugikan dalam mulut. Selain mulut kering, bau mulut juga bisa terjadi saat puasa yang diakibatkan terjadinya pemecahan bahan kimia.
Penyakit berat
Bau mulut patut diwaspadai, apalagi jika bersifat permanent, karena bisa jadi merupakan gejala penyakit, mislanya : infeksi paru-paru, kanker, abses, gagal ginjal, diabetes, dan lainnya.
Selain penyebab diatas, mungkin masih ada penyebab lainnya yang memicu bau mulut. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.