Cinta Putih Zahraa - Manusia termasuk makhluk yang istimewa, karena Allah menganugerahkan akal dan juga nafsu, dimana hal tersebut menjadi pembeda antara manusia dengan makhluk-makhluk lainnya di bumi ini. Selain itu, manusia juga dianugerahi hati yang dapat membuat manusia lebih mulia dalam menggunakan akal serta mengendalikan hawa nafsunya. Ada yang mengatakan jika hati merupakan penentu baik dan buruknya manusia, karena bisa menjadikan manusia laksana malaikat atau setan. Dari sini bisa kita simpulkan jika Hati itu ibarat benteng utama bagi para manusia, sementara itu setan adalah musuh utama yang terus berusaha mengintai dan menguasai benteng tersebut. Bagaimana manusia bisa menjaga dan melindungi benteng utamanya (hati), jika dia tidak tahu pintu-pintu mana saja yang menjadi celah bagi setan untuk menguasai benteng tersebut?
Salah satu pintu yang memudahkan setan menguasai hati manusia adalah sifat buruk dari manusia itu sendiri. Apabila kita ingin mempunyai kemampuan untuk menjaga hati dari serbuan setan, maka sudah selayaknya kita mengetahui pintu-pintu mana saja yang memuluskan jalan setan untuk menguasai hati kita. Agar lebih jelasnya, simak 10 sifat manusia yang menjadi pintu masuknya setan dan iblis, berikut ini :
1. Kebodohan
Kebodohan merupakan pintu terbesar yang membuat setan mudah menguasai hati kita. Kebodohan kita dalam memahami ilmu agama akan membuat setan mudah memperdayai manusia sehingga mereka dengan mudah menghalalkan yang diharamkan dan mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah SWT. Selain itu, kebodohan juga membuat manusia banyak melakukan ibadah-ibadah yang tidak disyariatkan, sebaliknya justru menentang apabila ada yang berusaha meluruskan.
2. Marah
Marah merupakan pintu masuknya setan. Hal itu bisa kita lihat, betapa manusia ketika marah akan sangat sulit mengendalikan dirinya sendiri, sementara setan dengan segala upayanya akan menguasai hati sehingga manusia bisa melakukan apa saja, misalnya : memaki, memukul, bahkan membunuh. Oleh karena itu, tak heran jika banyak hadits yang menyebutkan agar kita berusaha mengendalikan amarah.
3. Hubbud dunya (cinta dunia berlebihan)
Apabila seorang sudah terkena penyakit hubud dunya, maka cintanya kepada dunia akan melebihi cintanya kepada Allah sehingga sangat mudah tergelincir kedalam pusaran dosa. Hubbud dunya menjadi celah masuknya setan, sehingga tak heran jika kita lihat manusia rela menghalalkan segala macam cara demi kenikmatan duniawi, misalnya : korupsi, merampok, mencuri, dan lainnya.
4. Angan-angan tinggi
Suka berangan-angan atau menghayal? Hati-hati, karena angan-angan juga bisa jadi pintu masuknya setan loh. Pada seseorang yang suka berangan-angan, setan akan berusaha menghiasi angan-angan Anda sehingga pada ahirnya akan mudah terjebak pada kemaksiatan. Karena itu, terdapat peringatan Allah tentang jahatnya setan, berikut ini :
Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. (Qs ‘Ali-‘Imran/3:120).
Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. (Qs ‘Ali-‘Imran/3:120).
5. Kekenyangan
Kekenyangan membuat seseorang merasa malas beribadah, sebaliknya menguatkan syahwat sehingga hal ini menjadi senjata terampuh bagi setan. Oleh karena itu terdapat hadits yang menyebutkan masalah perut, yakni:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk dari pada perut. Manusia mencukupi beberapa suap yang menegakkan tulang punggungnya. Jika keinginannya mengalahkannya maka sepertiga (perutnya) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafas. (HR Ibnu Majah, no. 3349)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk dari pada perut. Manusia mencukupi beberapa suap yang menegakkan tulang punggungnya. Jika keinginannya mengalahkannya maka sepertiga (perutnya) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafas. (HR Ibnu Majah, no. 3349)
6. Riya’
Hampir semua manusia pasti suka ketika mendapatkan pujian. Celah inilah yang dijadikan setan untuk menggelincirkan manusia. Akibatnya banyak manusia melakukan amalan ibadah dengan niat untuk mendapatkan pujian.
7. Merasa aman dari ancaman Allah
Sifat merasa aman dari ancaman Allah termasuk pintu masuknya setan yang patut kita tutup. Bagaimana tidak? Sifat ini membuat manusia memudahkan atau meringankan mereka untuk melakukan perbuatan dosa dan meremehkan untuk meninggalkan perintah_Nya. Padahal sudah seharusnya kita selalu takut pada ancaman Allah SWT dengan berusaha melaksanakan apa yang diperintahNya dan juga menghindari larangan_Nya.
8. Su’udzon atau berprasangka buruk
Sifat manusia yang suka berprasangka buruk juga patut dihindari, karena melalui pintu inilah setan bisa menguasai hati. Suudzhon dapat merusak keharmonisan ruahtangga, keluarga dan juga kehidupan masayarakat. Bahkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah berpesan kepada umat Islam untuk menjauhi prasangka buruk, karena prasangka buruk termasuk sedusta-dusta perkataan.
“Dari Abu Hurairah ia berkata telah bersabda Rasululloh.” Jauhkanlah dirikamu daripada sangka (jahat) karena sangka (jahat) itu sedusta-dusta omongan,(hati)”. (HR. Muttafaq Alaih)
“Dari Abu Hurairah ia berkata telah bersabda Rasululloh.” Jauhkanlah dirikamu daripada sangka (jahat) karena sangka (jahat) itu sedusta-dusta omongan,(hati)”. (HR. Muttafaq Alaih)
9. Sombong
Sombong termasuk satu celah masuknya setan untuk menguasai hati manusia. Sombong merupakan sifat merasa bangga terhadap diri sendiri dengan cara meremehkan orang lain dan merasa dirinya lebih besar dibandingkan orang lain. Penyakit ini sangatlah berbahaya, karena dapat mengotori hati dan menghancurkan amal saleh. Rasulullah sudah memperingatkan akan bahaya sombong, yakni :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Adapun amal-amal yang membinasakan adalah berprilaku kikir, mengikuti hawa nafsu dan membanggakan diri. (HR Thabrani)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Adapun amal-amal yang membinasakan adalah berprilaku kikir, mengikuti hawa nafsu dan membanggakan diri. (HR Thabrani)
10. Hasad (cemburu, iri dan dengki)
Hasad merupakan sifat tidak senang melihat orang lain mendapatkan kesenangan dan berusaha untuk menghilangkannya atau mencelakakan orang tersebut. Rasulullah Shalallahu alaini wasallam dalam haditsnya melarang manusia bersikap hasad, yakni :
Jagalah dirimu dari hasad, karena sesungguhnya hasad itu merusak kebaikan. Sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Daud No. 4257 dari Abu Hurairah)
Selain yang disebutkan diatas, masih banyak sifat-sifat lainnya yang menjadi pintu masuknya setan. Semoga kita termasuk orang yang mampu membentengi hati agar tidak dikuasai setan.
Jagalah dirimu dari hasad, karena sesungguhnya hasad itu merusak kebaikan. Sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Daud No. 4257 dari Abu Hurairah)
Selain yang disebutkan diatas, masih banyak sifat-sifat lainnya yang menjadi pintu masuknya setan. Semoga kita termasuk orang yang mampu membentengi hati agar tidak dikuasai setan.
Baca Artikel Keren Lainnya :
Waspadai 9 Ciri-Ciri Pengobatan Mengandung SihirSelamatkan Diri, Harta Benda dan Keluargamu dari Bahaya ‘Ain
Rahasia Di Balik Bersin Yang Sering Diabaikan
Fakta dan Bahaya Menguap yang Sering Tidak Disadari
Kolesterol Menyerang Kaki? Ini Tanda dan Gejalanya
Tiga Amalan Sunnah Ini Bebaskan Anda dari Segala Penyakit
Loading...