Waspadai 9 Ciri-Ciri Pengobatan Mengandung Sihir

CintaPutihZahraa - Di zaman serba maju seperti sekarang ini, ternyata masih juga orang-orang mengandalkan hal-hal yang tidak masuk akal dalam hal pengobatan. Manusia memang dipersilahkan untuk mencari dan berikhtiar untuk kesembuhan penyakit yang dideritanya, namun tentu dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan pengobatan secara Islam. Salah satu yang harus dipegang oleh muslim dalam hal pengobatan adalah tidak boleh menyekutukan Allah, dan yakin jika Allah akan memberikan penyembuhnya. Rasulullah bersabda:  Hati-Hati! Wanita Dengan 6 Sifat Ini Membuat Suami Tergoda untuk Selingkuh
Pelakor Makin Nekat dan Tak Tahu Diri, Ternyata Ini 7 Penyebabnya
“Tidaklah Allah SWT menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan penyembuhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Ibnu Majah).

Alih-alih memberikan penyembuhan, banyak tabib atau juru sembuh yang mengatasnamakan kesehatan, janji sembuhkan pasien namun dengan cara-cara yang tak Islami, bahkan mengandung hal-hal yang diharamkan dalam Islam. Untuk itu, perlu Waspadai Ciri-Ciri Pengobatan Mengandung Sihir agar tidak terjebak dalam unsure penipuan, terhindar dari kesesatan dan terjauh dari kesyirikan. Waspadai, Ini 6 Hal Sepele yang Bikin Lemak Di Pinggangmu Menumpuk
Lebih Baik Dikurangi! 7 Makanan Ini Bikin Kulitmu Kering, Kusam dan Keriput
Prinsip-prinsip pengobatan Islami yang diajarkan Rasulullah perlu dipegang dengan teguh, dengan keyakinan kuat jika Allahlah Maha Penyembuh, bukan atas nama yang lain, menggunakan obat yang halal, tidak menimbulkan mudharat, tidak bersifat tahayul, Bid’ah dan Khurafat, dan berupaya mencari jalan ikhtiar dan tawakal.
    Namun jika ditawari atau putus asa atas penyakit yang diderita, kemudian berobat pada juru sembuh yang menawarkan kesembuhan berbagai macam penyakit dengan hal-hal yang meragukan, sebaiknya tolaklah. Kehati-hatian umat untuk tidak terjebat tahayul, khurafat, bid’ah dan barang haram sudah selayaknya dilakukan. Untuk itu Waspadai Ciri-Ciri Pengobatan Mengandung Sihir dengan memperhatikan tanda-tanda berikut ini: Sering Dianggap Bunga Hias, Ternyata Ini Khasiat Sehat Gingseng Jawa
1.    Bukan untuk keperluan penyakit, pasien ditanyai namanya dan dengan nama ibunya.
2.    Meminta barang-barang bekas pakai pasien, seperti kaos, topi, kerudung, celana dan lain sebagainya.
3.    Meminta binatang-binatang yang meliliki sifat tertentu untuk disembelih bukan dengan nama Allah dan melumurkan darahkan ke pasien atau bahkan diminumnya. (misalnya ayam cemani dan lain sebagainya)
4.    Menuliskan jimat yang tidak bisa dipahami maknanya, atau memberikan benda-benda yang didalamnya berisi huruf-huruf dan angka-angka yang maksudnya tidak bisa dipahami.
5.    Meminta pasien puasa tertentu, pantang yang tidak masuk akal, menyepi dikamar yang tak tertembus matahari.
6.    Meminta pasien untuk tidak menyentuh air dalam jangka tertentu semisal 40 hari.
7.    Memberikan sesuatu pada pasien untuk di tabur atau dipendam dalam tanah.
8.    Mengetahui nama, alamat dan masalah yang dihadapi pasien tanpa bertanya terlebih dahulu.
9.    Menuliskan huruf atau lambang tertentu di dalam kertas atau dalam bejana marmer yang terputus-putus dan menyuruh pasien untuk melebur dan meminumnya.  Sering Dikira Rumput Liar, Daun Sintrong Berikan Manfaat Ajaib, Salah satunya Obat Kanker
Jika kaum muslimin menjumpai salah satu saja diantara hal-hal diatas, maka perlu waspadai cirri-ciri pengobatan yang mengandung sihir, dan akan membuat kita tidak diridhoi Allah. Carilah pengobatan ala rasulullah dan Islami sembari berdoa yang banyak agar Allah memberikan kesembuhan.
“Allahumma rabbannaasi adhibil ba’sa wasyfi antas syaafii laa syifaa’a illaa syifaauka syifaan laa yughaadiru saqma” Ya Allah, Rabb pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah,, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikitpun penyakit” (HR Bukhari)
Jangan sampai pengobatan yang kita lakukan mengandung unsure syirik, tahayul dan mengandung hal-hal berbau sihir yang akan diminta pertanggungan jawab diakherat kelak, atas ulah kita sendiri.
Abu Dawud, An Nasai dan Ibnu Majah meriwayatkan dari hadits ‘Amr Ibnu Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya; katanya: Telah berkata Rasulullah saw: “Barang siapa yang melakukan pengobatan, sedang pengobatannya tidak dikenal sebelum itu, maka dia bertanggung jawab (atas perbuatannya)”.

Baca Artikel keren Lainnya
Selamatkan Diri, Harta Benda dan Keluargamu dari Bahaya ‘Ain
Ternyata, Manusia Memiliki Pendamping Malaikat dan Jin
Manfaat Dahsyat Wudhu Bagi Kesehatan
9 Jenis Pekerjaan Ini Buat Anda Dicap Sebagai Pengangguran
Tiga Amalan Sunnah Ini Bebaskan Anda dari Segala Penyakit
3 Waktu yang Dilarang Mandi dan Waktu yang Dianjurkan
Loading...
Previous
Next Post »