Zina merupakan satu perbuatan yang keji dan buruk, karena dapat merusak kehidupan dunia dan agama seseorang, serta mengantarkan pelakunya ke dalam keburukan. Dalam islam, mendekati zina saja dilarang, apalagi sampai melakukannya. Namun sayangnya, tidak semua orang tahu jika ternyata ada beberapa perbuatan yang seringkali dianggap sepele, namun nilainya justru setara dengan berzina. Bahkan perbuatan tersebut menjadi satu kebiasaan yang dilakukan oleh lelaki maupun perempuan zaman sekarang setiap harinya. Alangkah meruginya kita, jika hanya karena kurang pemahaman dan ilmu, lantas kita mendapatkan konsekuensi dosa berzina di akhirat kelak.
Nah, agar kita dan keluarga senantiasa terhindar dari dosa berzina, sebaiknya kenali beberapa perbuatan yang ternyata setara dengan berzina, berikut ini :
1. Wanita yang mengenakan parfum, lalu tercium aromanya oleh non mahram
Siapa sich yang tidak suka dengan aroma parfum yang wangi? Sayangnya, ada batasan yang harus ditaati untuk wanita ketika mengenakan parfum. Usahakan memakai parfum yang tidak berbau menyengat atau boleh memakainya di depan mahram. Jangan sampai mengenakan parfum dengan tujuan agar harum dicium semua orang, karena sama saja Anda sudah berzina.
“Wanita mana saja yang memakai parfum kemudian lewat pada suatu kaum supaya mereka mencium bau parfum itu maka perempuan itu telah berzina.” (HR. An Nasa’i)
Tapi bagaimana jika wanita mengalami bau badan tak sedap? Sebaiknya gunakan deodorant, cara alami, atau konsultasikan ke dokter. Jangan sampai hanya alasan tersebut, lantas kita terjebak pada perbuatan zina.
“Wanita mana saja yang memakai parfum kemudian lewat pada suatu kaum supaya mereka mencium bau parfum itu maka perempuan itu telah berzina.” (HR. An Nasa’i)
Tapi bagaimana jika wanita mengalami bau badan tak sedap? Sebaiknya gunakan deodorant, cara alami, atau konsultasikan ke dokter. Jangan sampai hanya alasan tersebut, lantas kita terjebak pada perbuatan zina.
2. Mengagumi, membayangkan, dan meraba
Zina biasa dimulai dari hal-hal sepele, misalnya : memandang, mengagumi, membayangkan, hingga bersentuhan. Namun sayangnya, setan terus berusaha menjerumuskan kita pada perbuatan keji tersebut melalui panca indera kita hingga akhirnya kemaluan kitalah yang akan membenarkan atau mengingkarinya.
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim)
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim)
3. Melakukan transaksi ribawi
Ada banyak transaksi ribawi yang saat ini justru menjadi kebiasaan sehari-hari, diantaranya : makan bunga bank, utang yang berbunga, menggadaikan barang dnegan system bunga, dan lainnya. Tahukah Anda jika ternyata melakukan transaksi ribawi memiliki konsekuensi yang besar, yakni setara dengan berzina. Astaghfirullahal adzim…
“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.”(HR. Ahmad dan Al Baihaqi)
“Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)
Mungkin bukan hal yang mudah bagi kita untuk menghindari beberapa perbuatan diatas, namun ketika Allah Subhanallahu Wa Taala sudah melarangnya, apakah kita masih berat meninggalkannya? Ingat, dunia ini hanya tempat persinggahan sementara, jangan sampai kita sia-siakan hanya karena kenikmatan duniawi yang sesaat namun membebani kita kelak di akhirat. Semoga kita sennatiasa istiqomah meninggalkan apa yang menjadi larangan_Nya. Amiin Ya Rabb.
“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.”(HR. Ahmad dan Al Baihaqi)
“Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)
Mungkin bukan hal yang mudah bagi kita untuk menghindari beberapa perbuatan diatas, namun ketika Allah Subhanallahu Wa Taala sudah melarangnya, apakah kita masih berat meninggalkannya? Ingat, dunia ini hanya tempat persinggahan sementara, jangan sampai kita sia-siakan hanya karena kenikmatan duniawi yang sesaat namun membebani kita kelak di akhirat. Semoga kita sennatiasa istiqomah meninggalkan apa yang menjadi larangan_Nya. Amiin Ya Rabb.
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.