Dihina karena Statusmu Hanya Ibu Rumah Tangga yang Tak Berpenghasilan? Jangan Gusar, karena...

Apakah Anda seorang ibu rumah tangga yang tak berpenghasilan? Menjadi ibu rumah tangga full itu banyak sekali tantangannya, terlebih di jaman yang serba matrealis dimana semuanya diukur dari uang, uang dan uang. Alasan itulah yang membuat sebagian wanita tidak tahan berstatus hanya sebagai ibu rumah tangga sehingga memutuskan untuk bekerja dan berkarier.  Lalu bagaimana dengan wanita yang bertahan dengan statusnya sebagai ibu rumah tangga biasa yang tak berpenghasilan? Meski terlihat santai, namun bukan berarti ibu rumah tangga bisa bebas dari cibiran dan kenyinyiran, karena saya sendiri juga sering dipandang sebelah mata karena tidak berpenghasilan, hanya menggantungkan dari suami alias nadong, tidak mandiri dan lainnya.  
                                                    ibu rumah tangga/ http://slideplayer.info
Bahkan pernah juga ada yang secara terang-terangan mendikte saya agar jadi wanita mandiri dan tidak tergantung lagi pada suami. Bahkan mereka juga menceritakan tetangganya yang ditinggal mati oleh suaminya, kemudian tidak memiliki keahlian apapun sehingga untuk menafkahi anaknya saja harus dibantu oleh tetangganya. (subhanallah, saya hanya tersenyum kecut saat itu). Namun kemudian saya berunding dengan suami, mungkin ada benarnya jika saya harus belajar bekerja agar kelak ketika Allah memanggil suami lebih dulu, saya tidak sampai merepotkan orang lain. Jurus ampuh membuka pintu langit
Jawaban suami saya justru sangat mengejutkan, karena selama dia hidup, maka dia tidak akan ridho membiarkan berada di luar rumah sendirian tanpanya. “Rejeki Allah itu luas dan tidak harus dicari di luar sana. Apalagi kamu seorang wanita, istri dan ibu untuk anak-anak. Tanggung jawabmu sangat besar di rumah dan ingatlah jika kelak di akhirat, Allah akan meminta pertanggung jawaban atas apa yang sudah diamanahkan kepadamu. Bagaimana mungkin kamu bisa bertanggung jawab atas rumah tanggamu, jika kamu berada di luar rumah seharian?” (jleb banget) Hakikat rejeki Seperti dalam Lagu Cicak-cicak di dinding
Pesannya lagi “Jika kamu ingin punya penghasilan sendiri, carilah dari dalam rumahmu sendiri. Mau minta berapapun, pasti Allah kabulkan asalkan kamu bersungguh-sungguh.”
Sempat sedih juga waktu itu, karena tidak mungkin saya menentang kemauan suami. Selain itu, apa iya saya bisa mengundnag rejeki dari dalam rumah saya sendiri tanpa harus keluar rumah? (kayaknya sich imposible) Tapi ya sudahlah, saya juga tak hendak marah atas keinginan suami, toh dia tidak menganjurkan saya berbuat maksiat juga. Akhirnya sayapun pasrah dan ikhlas saja  untuk belajar dan berusaha dari rumah. Toh saat ini teknologi juga sudah sangat canggih, jadi sangat mungkin jika semuanya bisa dilakukan dari rumah, termasuk mencari rizki. Toh kalau sudah rejeki juga tidak akan kemana, dan Alhamdulillah.. kesabaran saya berbuah manis, bahkan tanpa perlu menunggu waktu lama. Menjadi ibu rumah tangga yang berpenghasilan dari rumah, bahkan bukan hanya dari 1 pintu saja karena Allah sudah membukakan banyak pintu rejeki dari dalam rumah saya sendiri. Masya Allah tabarakallah..
Jadi saudariku, sabar dan ikhlaslah dengan ketentuan Allah atas dirimu, karena Insya Allah kepahitanmu di dunia ini akan berbuah surga.

Wanita shalihah adalah sebaik-baik perhiasan

Rasulullah saw bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita shalihah –wanita yang baik dalam agamanya, rumah tangganya, serta pergaulannya.” (HR. Muslim)

Wanita itu pemimpin di rumah suaminya

“Wanita itu pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.” (HR. Bukhari)

Wanita terbaik adalah yang mentaati perintah suami

“Sebaik-baik wanita ialah, jika kau pandang ia menyenangkan-mu, jika kau perintah ia menaatimu, jika kau tinggalkan ia menjaga-mu dalam hal harta dan menjaga dirinya.” (HR. An Nasa’i)

Kalian bebas memilih pintu surga

“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).
Loading...
Previous
Next Post »