Ini 9 Alasan Kenapa Wanita Tak Malu Menjadi Perebut ‘Laki’ Orang Alias Pelakor

IntipsLagi - Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Pelakor, Bukan? Ya, Pelakor merupakan singkatan dari Perebut Laki Orang, jadi pelakunya bisa saja wanita yang masih single atau bahkan masih terikat dalam pernikahan. Masalah Pelakor ini tidak hanya memicu retaknya mahligai rumah tangga, tapi juga menyita perhatian masyarakat. Mungkin masih banyak yang heran dan penasaran, apa sich motifnya sehingga saat ini semakin banyak wanita yang tak punya rasa malu bahkan rela mempertaruhkan harga diri dan kehormatannya demi menjadi Pelakor atau perebut laki orang?   Tidak Ingin Suami Direbut Sahabatmu Sendiri? Hindari 7 Kebiasaan Sepele Ini
alasan seorang menjadi pelakor/http://www.brandlive.it
Agar lebih jelasnya, sebaiknya simak 9 alasan kenapa wanita tak malu lagi menjadi Pelakor, berikut ini :

1.    Tekanan menikah yang terlalu tinggi

Stress akibat banyaknya tekanan dari kanan kiri untuk menikah membuat seorang wanita akhirnya main tabrak siapa saja yang ada dihadapannya. Biasanya, dalam kondisi ini si wanita tersebut tak lagi peduli apakah yang ditabrak sudah menikah apa belum yang penting dirinya bisa segera menikah.. Sering Ngantuk Berlebihan? Bisa Jadi Anda Menderita 7 Penyakit Ini

2.    Doktrin keluarga

Adakalanya orang tua mendoktrin anak perempuannya “harus menikah dengan pria kaya dan sukses”. Sementara itu sangat jarang lelaki single yang sukses dan kaya raya, karena kebanyakan pria sukses dan kaya adalah lelaki yang sudah beristri. Pikirnya, daripada kelamaan menunggu yang tak pasti, kenapa tidak samber saja apa yang ada dihadapannya, meskipun itu sudah milik orang lain. Nah loh…

3.    Dukungan keluarga yang biasanya sama-sama pelakor

Tak ada wanita waras yang mau menjalin hubungan diluar pernikahan (selingkuh), apalagi sampai merebut laki orang. Namun berbeda dengan keluarga pelakor, karena mereka pasti mendukung anak perempuannya menjadi pelakor juga.

4.    Hati dan perasaannya sudah mati

Sebagai wanita, harusnya kita bisa memahami bagaimana hati dan perasaan wanita lain ketika ada yang merebut sesuatu yang dicintainya. Tapi tidak bagi Pelakor, karena hati dan perasaannya sudah mati sehingga dia tak lagi memiliki empati pada sesama wanita. Padahal sebelum melangkah, harusnya dia berpikir, bagaimana jika dia menjadi isteri yang suaminya direbut, bagaimana jika anak atau ibunya mengalami hal menyakitkan tersebut?

5.    Usia yang sudah terlalu matang

Matangnya usia seseorang bukanlah jaminan bahwa dia akan semakin dewasa dan bijak dalam berpikir, karena banyak wanita yang karena usianya terlalu matang justru akhirnya jadi suka memilih pria yang matang dan tentunya berpengalaman. Nah, pria beristri bisa saja menjadi sasaran empuk bagi wanita yang usianya sudah matang namun masih single.

6.    Ingin terlihat hebat

Hampir semua pasti merasa bangga ketika berhasil memenangkan suatu kompetisi. Begitupun juga dengan Pelakor, karena bagi dia keberhasilan merebut apa yang menjadi milik wanita lain (yang menurutnya adalah saingan terberat) adalah satu prestasi yang luar biasa. Perasaan “ingin menang” inilah yang membuatnya berusaha menghalalkan segala cara demi bisa mencapai tujuan.

7.    Dendam atau iri hati

Dendam atau iri hati bisa saja menjadi alasan bagi wanita untuk merebut suami wanita lain, karena yang terpenting baginya adalah menghancurkan kebahagiaan keluarga orang yang tidak disukainya.

8.    Kurangnya ilmu agama

Tidak ada agama yang mendukung tindakan merebut suami orang, terlebih lagi jika dimulai dengan kemungkaran, seperti : selingkuh, zina dan berbagai kemungkaran lainnya.

9.    Tuntutan ekonomi

Tuntutan ekonomi yang tinggi membuat sebagian wanita ingin berada di zona nyaman, salah satu caranya adalah dengan mendekati, merayu, dan berusaha memiliki lelaki mapan. Biasanya wanita jenis ini tak lagi peduli meskipun lelaki yang didekatinya sudah jadi milik wanita lain.
Beberapa alasan diatas harusnya membuat kita tak lagi penasaran, kenapa zaman sekarang ini makin banyak wanita yang bangga menjadi Pelakor. Semoga keluarga kita semua aman dari aksi jahat para Pelakor yaa..
Loading...
Previous
Next Post »