Menyusui termasuk salah satu tanda cinta yang luar biasa dari para ibu kepada bayinya, karena seperti yang kita tahu hanya ASIlah makanan yang terbaik bagi bayi baru lahir. Namun sayangnya, tidak semua ibu beruntung bisa memberikan ASI esklusif kepada bayinya. Proses pemberian ASI tidaklah mudah, butuh perjuangan keras dan pastinya niat yang tulus ikhlas untuk memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Agar proses pemberian ASI bisa berjalan lancar tanpa kendala, tentunya ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh para ibu. Selain menjaga asupan nutrisi, pastikan Anda menghindari beberapa kebiasaan yang membuat ASI tidak lancar. (Cara Mudah Mengundang Dollar dari Google Adsense)
1. Jarang memberikan ASI
Semakin sering ibu menyusui, maka semakin meningkatlah produksi ASI. Sebaliknya, jika ibu jarang menyusui, maka lama kelamaan produksi ASI akan ikut menurun. (Tips Sukses Menyusui Selama 2 tahun Penuh)
2. Stress dan tidak bahagia
Stress dan tidak bahagia dapat menurunkan produksi ASI, oleh karena itu pastikan ibu menyusui selalu bahagia. Ketika ibu bahagia, otomatis hormon prolaktin dan oksitosin meningkat sehingga membuat ASI lancar. (Usir Binatang Menjijikkan dnegan 7 Tanaman Ini)
3. Kebiasaan Memberikan Susu formula
Semakin sering ibu memberikan ASI kepada bayinya, maka otomatis produksi ASI akan melimpah. Sebaliknya jika ibu terbiasa memberikan susu formula, otomatis pemberian ASI akan berkurang dan produksi ASI juga ikut menurun. Selain itu, pemberian susu formula juga akan membuat bayi bingung putting. (Rahasia Manfaat Kulit Pisang untuk Kecantikan)
4. Kekurangan asupan zat besi
Ibu menyusui wajib memenuhi kebutuhan nutrisi harian, termasuk asupan zat besi. Kekurangan zat besi pada ibu menyusui dapat menyebabkan anemia yang berisiko tinggi mengalami mastitis dan tersumbatnya saluran ASI. (Cara Membuat Kentang Goreng Enak dan Krispy)
5. Diet ketat
Tergesa-gesa ingin menurunkan berat badan membuat ibu menyusui melakukan diet ketat. Hal itu membuat ibu kekurangan nutrisi yang berpengaruh pada menurunnya produksi ASI. (Tips Masak Nasi Pulen, Wangi dan Tidak Mudah Basi)
6. Memberikan MPASI lebih cepat
Pemberian makanan selain ASI bisa membuat frekuensi menyusui jadi berkurang dan hal itu tentu dapat menurunkan produksi ASI. Oleh karena itu, pastikan memberikan makanan pendamping ASI pada saat yang tepat agar tidak mempengaruhi produksi ASI. (Tips Diet Sehat Turunkan Kolesterol)
7. Menggunakan obat KB hormonal
Penggunakan alat KB hormonal dapat menurunkan produksi ASI, oleh karena itu pastikan lebih bijak lagi ketika memutuskan menggunakan alat kontrasepsi. (Tips Hilangkan Bekas Luka Cacar yang Menghitam dan Berlubang)
8. Mer*kok dan minum alk*hol
Kebiasaan buruk mer*kok dan minum alk*hol dapat menurunkan produksi ASI, oleh karena itu pastikan ibu menyusui selalu mengonsumsi makanan sehat bergizi.
9. Kurang minum
Menyusui membuat cairan tubuh ibu berkurang, karena itu pastikan penuhi kebutuhan cairan agar tidak dehidrasi. Dehidrasi pada ibu menyusui tidak hanya mengganggu kesehatan ibu tapi juga menurunkan produksi ASI.
Semoga dengan menghindari kebiasaan diatas, proses pemberian ASI bisa berjalan lancar hingga saat menyapih tiba.
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.