Dalam Al Quran, kita banyak mendapati perintah Allah untuk berbuat baik kepada ibu dan bapa. Bukan dalam satu atau dua surat, melainkan ada beberapa dalam Surat Al Quran. Hal itu tentulah menandakan bahwa Allah Maha Tahu jika kelak akan ada masa dimana anak banyak tidak berbakti pada orang tuanya. Dan kenyataannya, dari dulu hingga saat ini sudah banyak kisah dan kasus tentang anak durhaka kepada orang tuanya.
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)
Ayat diatas menyebutkan keutamaan seorang ibu yang mengandung dalam kondisi lemah bertambah-tambah dan menyusui. Dengan demikian kita bisa mengetahui bagaimana posisi Ibu dalam islam. Beliau sangatlah mulia dan wajib dimuliakan, bahkan melebihi posisi seorang ayah.
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibu, Hati-Hati Dengan Sumpahmu!
Kedudukan ibu berada tiga tingkat diatas ayah. Doa ibu mampu menembus langit dan sangat mustajab di hadapan Allah. Karena itu muliakanlah. Jangan sampai kalian menyakitinya, membuatnya menangis, apalagi sampai memancing emosinya hingga mengeluarkan sumpah serapah atau kata-kata buruk.
Dan untuk para ibu, sayangilah anak-anakmu, bimbing dan tuntunlah mereka ke jalan yang diridhoi Allah SWT. Tugas dan tanggungjawabmu sebagai madrasah pertama bagi anak-anakmu memang berat. Namun hormati keputusan Allah yang sudah mengamanahkan buah hati kepadamu dengan cara menjaga, membimbing, dan menuntun mereka menuju dien_Nya. (Baca juga : Siapakah Para Ratu Bidadari Surga Itu?)
Janganlah berputus asa jika kelak anak-anakmu menjadi ujianmu, karena sesungguhnya Allah Maha Tahu kemampuan hamba_Nya. Ujian yang ditimpakan kepadamu, pastilah karena Allah Tahu kalau kamu sanggup menghadapinya. Jadi jika suatu saat anak-anakmu membuatmu marah atau jengkel, nasihatilah dengan baik dan penuh kesabaran. Jangan pernah menyumpahinya atau melaknatnya, karena sesungguhnya kita tidak tahu kapan waktunya perkataan atau doa (baik atau buruk) yang terucap akan dikabulkan oleh Allah SWT. (Baca Juga : Tips Mengendalikan Amarah)
Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu, dia menceritakan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam telah bersabda: ''Janganlah kalian menyumpahi diri kalian, dan jangan pula menyumpahi anak-anak kalian dan harta kalian, kalian tidak mengetahui saat permintaan (do'a) dikabulkan sehingga Allah akan mengabulkan sumpah itu'' (HR.Muslim)
Dan yang lebih menghawatirkan apabila ucapan/sumpah serapah tersebut justru berbalik kembali pada pengucapnya. Naudzubillah… karena itu berkatalah yang baik kepada siapapun, terutama anak-anakmu.
Abu Ad-Darda radhiallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang hamba melaknat sesuatu, maka laknat itu akan naik ke langit, dan tertutuplah pintu-pintu langit. Kemudian laknat itu akan turun lagi ke bumi, namun pintu-pintu bumi telah tertutup. Laknat itu kemudian bergerak ke kanan dan ke kiri, jika tidak mendapatkan tempat berlabuh, dia akan menghampiri orang yang dilaknat, jika layak dilaknat. Namun jika tidak, maka laknat itu akan kembali kepada orang yang melaknat.” (HR. Abu Daud)
Dan untuk para ibu, sayangilah anak-anakmu, bimbing dan tuntunlah mereka ke jalan yang diridhoi Allah SWT. Tugas dan tanggungjawabmu sebagai madrasah pertama bagi anak-anakmu memang berat. Namun hormati keputusan Allah yang sudah mengamanahkan buah hati kepadamu dengan cara menjaga, membimbing, dan menuntun mereka menuju dien_Nya. (Baca juga : Siapakah Para Ratu Bidadari Surga Itu?)
Janganlah berputus asa jika kelak anak-anakmu menjadi ujianmu, karena sesungguhnya Allah Maha Tahu kemampuan hamba_Nya. Ujian yang ditimpakan kepadamu, pastilah karena Allah Tahu kalau kamu sanggup menghadapinya. Jadi jika suatu saat anak-anakmu membuatmu marah atau jengkel, nasihatilah dengan baik dan penuh kesabaran. Jangan pernah menyumpahinya atau melaknatnya, karena sesungguhnya kita tidak tahu kapan waktunya perkataan atau doa (baik atau buruk) yang terucap akan dikabulkan oleh Allah SWT. (Baca Juga : Tips Mengendalikan Amarah)
Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu, dia menceritakan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam telah bersabda: ''Janganlah kalian menyumpahi diri kalian, dan jangan pula menyumpahi anak-anak kalian dan harta kalian, kalian tidak mengetahui saat permintaan (do'a) dikabulkan sehingga Allah akan mengabulkan sumpah itu'' (HR.Muslim)
Dan yang lebih menghawatirkan apabila ucapan/sumpah serapah tersebut justru berbalik kembali pada pengucapnya. Naudzubillah… karena itu berkatalah yang baik kepada siapapun, terutama anak-anakmu.
Abu Ad-Darda radhiallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang hamba melaknat sesuatu, maka laknat itu akan naik ke langit, dan tertutuplah pintu-pintu langit. Kemudian laknat itu akan turun lagi ke bumi, namun pintu-pintu bumi telah tertutup. Laknat itu kemudian bergerak ke kanan dan ke kiri, jika tidak mendapatkan tempat berlabuh, dia akan menghampiri orang yang dilaknat, jika layak dilaknat. Namun jika tidak, maka laknat itu akan kembali kepada orang yang melaknat.” (HR. Abu Daud)
Loading...