Merasa pusing dengan sikap mertua yang menjengkelkan? (Tipe Mertua yang Mengancam Keutuhan Rumah Tangga) Ternyata menaklukkan hati mertua itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Eits, meski sulit, bukan berarti tidak bisa ditaklukkan loh. Nah, agar kalian bisa memenangkan hati mertua berbagai tipe, simak jurus ampuh menghadapi tipe merua yang menyebalkan berikut ini :
a. Mertua Cerewet
Hadapi dengan kepala dingin dan sebisa mungkin kuasai emosi, karena jika sama-sama keras maka yang ada justru terjadi keributan. Ingat! Bagaimanapun juga mertua adalah orang tua dari pasangan Anda. Jangan biarkan hubungan Anda dengan pasangan menjadi berantakan hanya gara-gara pertengkaran yang terjadi antara Anda dengan mertua. (Apa sich yang Diinginkan Mertua? Intips Yuk!)
Jadi, siapkan telinga untuk mendengar dan sisihkan hati agar tak tersulut emosi. Pilah-pilahlah nasihatnya, apabila baik ya lakukanlah, namun apabila kurang baik ya sebisa mungkin berikan pengertian agar tidak terjadi kesalahpahaman. Jika ada kesempatan untuk membela diri, lakukanlah dengan cara yang sopan dan tidak menyakitkan hati mertua.
b. Mertua Pendiam
Bersikaplah yang sopan dan aktif dalam menghidupkan komunikasi. Selain itu, Anda harus peka terhadap kondisinya, apakah ia tengah marah, bingung, sedih, atau gelisah. Sebisa mungkin, Anda harus berusaha memahami apa yang menjadi keinginannya.
c. Mertua Tukang Gosip
Hadapi dengan sabar dan kepala dingin serta berusaha mengendalikan emosi. Ingat! Gosip tidak akan sip apabila tidak digosok, kan? Artinya gosip tidak akan bertahan lama atau menghilang dengan sendirinya apabila tidak terbukti kebenarannya. Jadi, jika Anda mendengar gosip-gosip yang tidak sedap tentang diri Anda, maka abaikan saja dan sebisa mungkin tunjukkan sikap bahwa Anda tidak seburuk apa yang digosipkan.(KEtika Suami Menikah Sirri)
d. Mertua yang Manja
Sedari awal bersikaplah sewajarnya dan jangan berlebih-lebihan. Memang sih, memanjakan orang tua bukan hal yang salah, bahkan sangat dianjurkan karena menunjukkan bakti Anda kepada orang tua. Namun Anda harus menyadari jika seiring berjalannya waktu, perhatian Anda pasti akan terbagi, misalnya kepada anak, pekerjaan, istri, dan lain sebagainya.
Agar tidak melukai hati orang tua, maka sedari awal Anda harus memberikan pengertian kepadanya akan beratnya tanggung jawab yang Anda pikul. Selain itu, berikan pengertian kepada anggota keluarga lain untuk turut serta memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tua agar mereka tidak merasa diabaikan atau dikesampingkan.
e. Mertua Pencemburu
Bersabarlah dan kendalikan emosi. Ingat! Bagaimanapun juga, mertua adalah orang tua dari suami Anda yang wajib disayangi dan dijaga perasaannya. Bersama suami Anda, berikan pengertian kepada mertua Anda bahwa kasih sayang yang diberikan suami kepada Anda tidak jauh beda dengan yang diberikan kepada beliau.(Kesedihan Menantu yang dicemburui Mertuanya)
Jangan lupa buktikan dengan tindakan nyata, misalnya : melibatkan mertua dalam setiap kegiatan. Dengan begitu, mertua Anda akan merasa diperlakukan sama dan rasa cemburu akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
f. Mertua Perfeksionis
Sebisa mungkin Anda harus sabar dan berusaha mengendalikan emosi, karena mungkin saja akan banyak sikap dan perlakuan yang bisa menyulut emosi. Carilah moment yang tepat, dimana mertua tengah berada dalam situasi yang tenang dan bahagia, lalu cobalah untuk mengutarakan isi hati Anda. Bicaralah dari hati ke hati mengenai usaha Anda untuk bisa memberikan yang terbaik dalam mengarugi bahtera rumah tangga.
Jangan lupa jelaskan bahwa Anda juga mempunyai keterbatasan, sehingga tidak ada salahnya jika Anda meminta beliau untuk membantu mengatasinya. Kejujuran Anda bisa jadi membuat hati dan pikiran mertua Anda terbuka dan bisa membawa perubahan positif pada kehidupan rumah tangga Anda.
Semoga sedikit solusi menghadapi tipe mertua yang menyebalkan diatas dapat bermanfaat untuk Anda semua.
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.