Sudah bekerja keras, namun rejeki masih saja enggan bersahabat dengan Anda? Jika mengalami kondisi tersebut, kira-kira apa yang akan Anda lakukan? Marah pada keadaan, bekerja lebih keras lagi, putus asa, instrospeksi diri, atau mungkin ada yang lainnya. Kita semua pasti sudah tahu jika rejeki merupakan jaminan Allah. Tidak ada satupun makhluk di bumi ini yang tidak dijamin rejekinya oleh Allah SWT. Tapi bagaimana jika seseorang yang usahanya sudah sangat keras, namun rejeki yang didapatkan tidak sebanding dari apa yang diusahakan? Jangan buru-buru menilai Allah tidak perhatian pada Anda, berlaku tidak adil pada Anda, apalagi menganggap Allah sudah pilih kasih dan melupakan Anda. Sebaiknya Anda mengenali beberapa penyebab terhambatnya rejeki, berikut ini :
1. Ikhtiarnya kurang maksimal
Salah satu kunci rejeki adalah ikhtiar maksimal. Jangan pernah mengharap rejeki melimpah ketika sementara Anda tidak maksimal dalam berikhtiar. Memang benar rejeki kita sudah dijamin oleh Allah, tapi kita juga harus berusaha memantaskan diri untuk diberi rejeki oleh Allah.
2. Kurang bertaqwa kepada Allah
Taqwa termasuk salah satu kunci untuk melancarkan rezeki. Usaha atau ikhtiar maksimal sekalipun akan sia-sia jika tidak disertai dengan taqwa. Taqwa sendiri adalah menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan maksiat karena takut akan siksa_Nya.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)
3. Kurang tawakkal
Kebanyakan orang merasa terlalu yakin jika rejeki itu akan datang berdasarkan atas apa yang diusahakannya. Padahal tidak selalu demikian, karena semua itu tidak akan terjadi tanpa seijin_Nya. Oleh karena itu, pastikan setelah berikhtiar (kerja keras) dan berdoa, kita wajib bertawakkal kepada Allah SWT. Tawakkal artinya : menyerahkan semua urusan dan hasil ikhtiar hanya kepada Allah.
Dari ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu’anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
“Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang “ (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban, dan Al Hakim. Imam Tirmidzi berkata : hasan shahih)
Dari ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu’anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
“Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang “ (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban, dan Al Hakim. Imam Tirmidzi berkata : hasan shahih)
4. Melakukan 10 dosa besar
Ada beberapa dosa besar yang dapat menghambat datangnya rejeki Anda, diantaranya : syirik, meninggalkan shalat, durhaka kepada orang tua, zina, mencari rizki dengan jalan haram, minum khamr, memutus tali silaturrahmi, bersaksi palsu, pelit, suka ghibah (gossip). Oleh karena itu ketika rejeki seret, jangan lupa instrospesi diri jangan-jangan kita pernah (entah sengaja atau tidak) melakukan beberapa dosa besar.
5. Biasa tidur di waktu pagi (subuh)
Tidur pada waktu subuh hingga terbitnya matahari sangatlah dilarang karena waktu tersebut merupakan waktu untuk memanen pahala melimpah (ghonimah). Waktu subuh juga bisa dikatakan sebagai waktu terbukanya pintu rejeki dan keberkahan. Jika kita melewatkannya dengan tidur atau bermalas-malasan, maka bagaimana bisa kita mengharapkan datangnya rejeki. Isi waktu pagi dengan usaha dan doa agar rejeki Anda bisa lebih maksimal
6. Sering melupakan Allah saat bekerja
Kesibukan kerja membuat kita lupa pada Allah, lupa bahwa kita memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan tepat pada waktunya, lupa bahwa ada yang mengawasi kita saat bekerja. Lupa itulah yang kemudian mendatangkan murka Allah sehingga menjadi penyebab rejeki kita terhambat. Karena itu, pastikan selalu ingat Allah dimanapun dan kapanpun berada agar Allah senantiasa ridho kepada kita.
7. Tidak pernah bersedekah
Jika ada pepatah “menabung pangkal kaya, maka dalam islam justru sebaliknya, yakni : “bersedekah pangkal kaya. Sedekah tidak hanya mendatangkan pahala melimpah, tapi juga memiliki banyak manfaat yang luar biasa, dari mulai menolak bala, melancarkan rejeki, dan masih banyak manfaat lainnya.
Semoga dengan mengenal 7 Penyebab Terhambatnya Rejeki Anda diatas, maka kita bisa lebih sukses lagi dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Semoga dengan mengenal 7 Penyebab Terhambatnya Rejeki Anda diatas, maka kita bisa lebih sukses lagi dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Loading...
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.