Efek Samping Ketika Proses Menyapih Bayi dan Solusinya

Cinta Putih Zahra- Menyapih adalah proses menghentikan kegiatan menyusui pada bayi. Masa penyapihan bisa dilakukan kapan saja, tergantung kesiapan ibunya. Umumnya masa penyapihan terjadi ketika bayi berusia 1 tahun hingga dua tahun. Meskipun sudah waktunya, namun proses penyapihan umumnya meninggalkan efek samping yang cukup mengesankan bagi ibu. Oleh karena itu, ada baiknya melakukan proses penyapihan secara bertahap agar efek samping tidak begitu mengganggu ibu dan bayi. 
Kira-kira apa saja sich efek samping yang terjadi ketika proses penyapihan berlangsung, simak informasinya berikut :

•    Payudara Bengkak

Ketika proses menyusui mulai berhenti, bukan berarti produksi ASI Anda akan langsung berhenti. Karena payudara Anda membutuhkan beberapa waktu untuk berhenti memproduksi ASI. Pada saat itu, biasanya payudara ibu akan terasa bengkak dan nyeri akibat ASI tidak dikeluarkan. Anda bisa mengeluarkan ASI sedikit untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.

•    Radang payudara/Mastitis/saluran ASI buntu

Mastitis dapat menimbulkan sensasi nyeri pada payudara. Untuk mengatasinya, Anda bisa memijat lembut payudara Anda atau bisa juga dengan mengompres payudara menggunakan air dingin/es. Namun jika rasa nyeri dan panas semakin menyiksa, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengurangi nyeri, misalnya : analgesik, parasetamol, dan lain-lain. Atau jika Anda ingin lebih aman, sebaiknya konsultasikan dahulu pada dokter. 

•    Merasa sedih dan merana

Ketika menyusui, tubuh ibu mengeluarkan hormon prolaktin yang memiliki fungsi untuk melancarkan ASI dan mendatangkan ketenangan dan kegembiraan pada ibu. Pada proses menyapih, otomatis hormon tersebut akan menipis sehingga rasa sedih dan merana akan menghinggapi perasaan ibu. Untuk mengatasinya, ibu bisa tetap menjalin kedekatan dengan si kecil dan menghiburnya meskipun mungkin si kecil merasa kecewa dengan keputusan ibu untuk menyapihnya.
Dari efek samping yang disebutkan diatas, pastinya yang paling menyiksa adalah ketika payudara membengkak dan nyeri. Biasanya kondisi tersebut berlangsung selama dua hingga lima hari lamanya. Pasti sangat menyiksa dan membuat ibu tidak nyaman, untuk itu simak cara menyatasinya berikut ini :

•    Jangan mengosongkan payudara

Mengosongkan payudara memang dapat mengurangi bengkak untuk sementara, namun selanjutnya justru dapat merangsang kelenjar susu untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi. Yang benar, keluarkan sedikit saja untuk mengurangi rasa tidak nyaman. 

•    Berikan kompres dingin pada payudara untuk mengurangi nyeri

Bengkak pada payudara seringkali menimbulkan efek nyeri dan berat. Untuk mengurangi rasa nyeri, Anda bisa mengompres payudara menggunakan : lap yang dibasahi air es, sayuran beku, diapers yang dibasahi, dan lain sebagainya.

•    Gunakan cara tradisional untuk mengatasi bengkak dan nyeri

Cara tradisional banyak dipilih, karena minim efek samping dan terbukti banyak membantu mengurangi masalah ketika proses penyapihan. Beberapa bahan yang bermanfaat pada proses menyapih, antara lain :
    Pala untuk mengatasi payudara bengkak dan meradang. Caranya yakni keluarkan isi pala dan rebus hingga lunak. Haluskan pala, lalu bungkus dnegan kain perca. Celup kedalam air hangat sisa rebusan tadi dan oleskan pada area payudara yang bengkak secara berulang-ulang hingga sembuh.
    Bunga melati untuk menghentikan keluarnya ASI. Caranya dengan menumbuk halus bunga melati, kemudian menempelkan pada payudara hingga beberapa kali.
    Daun cabe untuk mengempiskan payudara yang bengkak. Caranya dengan menumbuk daun cabe secukupnya, kemudian diberi sedikit kapur sirih, lalu balurkan secara merata pada payudara.
Proses menyapih memang membutuhkan banyak pengorbanan, karena itu persiapan yang matang dan komunikasi yang baik antara ibu, bayi, dan keluarga akan sangat membantu melancarkan semuanya.

Baca Artikel Keren Lainnya

Penyebab Bayi Menolak ASI dan Cara Mengatasinya
Konsumsi 6 Makanan Ini Saat Hamil Bikin Kulit Bayi Putih Bersih
Cemas Posisi Bayi Sungsang? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Tips menyusui selama dua tahun penuh
Alasan Dibalik Larangan Keluar Rumah Saat Maghrib
Tips sukses menyapih anak
Tips melancarkan ASI secara alami 
Loading...
Previous
Next Post »