cinta putih zahraa - Bagi-bagi takjil merupakan kegiatan yang sering dilakukan saat bulan ramadhan. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada sore hari hingga menjelang waktu berbuka. Bagi-bagi takjil bisa dilakukan dengan banyak cara, dari mulai berbagi di masjid, fasilitas umum, hingga dipinggir jalan. Kegiatan bagi-bagi takjil termasuk satu ibadah yang dianjurkan, karena membuka puasakan orang lain dapat mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Terlebih lagi pada saudara kita yang tengah bersafar atau dalam perjalanan, dimana kadangkala karena kondisi jalanan yang macet atau alasan lainnya sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan makanan/minuman untuk berbuka puasa. Tak Terduga, Ternyata Puasa Berikan Manfaat Menakjubkan Untuk Ibu Hamil dan Janin
bagi-bagi takjil |
Meski demikian, ada beberapa hal yang kadang sering dilupakan oleh peserta bagi-bagi takjil di jalan sehingga hasilnya jadi kurang sesuai harapan. Apa sajakah hal yang sering dilupakan oleh peserta bagi-bagi takjil di jalan? Simak penjelasannya berikut ini : Suami! Jangan Salah, Lakukan 7 Hal Ini Saat Isterimu Marah
1. Pemilihan tempat yang tidak tepat
Sebelum memutuskan bagi-bagi takjil di jalan raya, pastikan pemilihan lokasi yang tepat. Jangan sampai karena acara bagi-bagi takjil yang Anda lakukan justru menyebabkan kemacetan yang mengganggu pengguna jalan lainnya.Bolehkah Istri Menolak Tinggal Di Rumah Mertua?
2. Jangan libatkan anak kecil, kecuali…
Mengajarkan anak bersedekah takjil merupakan perbuatan terpuji, akan tetapi pastikan tidak di jalan raya yang ramai, karena sangat berisiko mencelakakan anak. Kecuali jika anak berada dalam pengawasan orang tua atau pembagian takjil dilakukan di jalan yang tidak terlalu ramai.Ibu Menyusui Harus Berhenti Puasa Apabila…
3. Berbagilah dan jangan biarkan mereka mengantre
Hampir semua orang suka mendapatkan takjil, karenanya tak heran jika banyak orang rela berdesakan demi mengantre agar dapat takjil. Menyikapi kondisi tersebut, pastikan kerahkan banyak tenaga untuk membagikan takjil dan jangan biarkan mereka berdesakan/menimbulkan kemacetan.
4. Waktu yang terlalu mepet adzan maghrib
Memang benar takjil untuk berbuka puasa, tapi sebisa mungkin waktu pembagiannya jangan terlalu mepet adzan maghrib. Bukankah Anda semua juga butuh berbuka puasa dan shalat maghrib? Jangan sampai karena bagi-bagi takjil, lantas shalat maghrib Anda terabaikan atau jadi terlambat.
5. Berbagilah yang adil dan merata
Ketika diniatkan berbagi takjil untuk orang bersafar/dalam perjalanan, maka bagikanlah dengan adil dan merata tanpa memandang penampilan apalagi kendaraan. Jangan pilih-pilih orang, karena dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.
6. Anda yang butuh, bukan mereka
Sekilas terlihat mereka yang butuh takjil, padahal sebenarnya Andalah yang butuh “memanen pahala”. Maka itu tanamkanlah bahwa “Anda yang butuh, bukan mereka”sehingga tidak ada rasa sombong apalagi riya’saat melakukan sedekah bagi-bagi takjil.
Semoga informasi yang berjudul 6 Hal Yang Sering Dilupakan Saat Bagi-Bagi Takjil Bulan Ramadhan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
sumber gambar : http://www.nu.or.id
Loading...